Sidoarjo, Ruang.co.id ā Semangat pers bermartabat kembali berkobar di Kabupaten Sidoarjo. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Timur (PWI Jatim) Luthfil Hakim melantik Ketua dan Pengurus PWI Sidoarjo periode 2025ā2028 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (20/10/2025).
Dalam sambutannya, Luthfil Hakim menegaskan pentingnya peran wartawan sebagai pengawal nurani publik.
āPers harus berani mengoreksi kebijakan publik, tapi tetap menjaga keseimbangan dan etika,ā tegasnya dengan suara mantap.
Forkopimda, tokoh media, dan organisasi profesi wartawan menghadiri undangan acara pelantikan itu. Hal ini menjadi momen bersejarah bagi insan pers Sidoarjo.
Ketua Jurnalis Online Siber Sidoarjo (JOSS), Agus Susilo, turut hadir bersama jajarannya dan menyerukan semangat sinergi lintas organisasi.
āPers tidak bisa lagi bekerja dalam sekat organisasi. Ini waktunya bersinergi menjaga etika dan profesionalisme agar publik mendapat informasi yang benar dan mendidik,ā ujar Agus.
Ia menilai, wartawan siber kini berdiri di garis depan dalam perang melawan disinformasi.
āKecepatan harus dibarengi ketelitian. Wartawan online tidak boleh abai terhadap kode etik jurnalistik,ā tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sidoarjo Mustain yang baru dilantik, menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut. Ia menyebut sinergi lintas media sebagai kekuatan baru membangun Sidoarjo yang informatif dan bermartabat.
āPWI terbuka bekerja sama dengan semua elemen media. Pelatihan, sertifikasi, dan literasi digital akan jadi prioritas kami,ā ujarnya.
Semangat itu sejalan dengan arah kebijakan Dewan Pers 2025, yang menekankan kolaborasi etik di ruang digital sebagai langkah menjaga kepercayaan publik (Dewan Pers, Laporan Tahunan 2025).
Agus JOSS menutup dengan pesan menggugah, āKolaborasi bukan kehilangan independensi, tapi memperkuat posisi wartawan sebagai penjaga kebenaran.ā
Dengan pelantikan ini, Wartawan Sidoarjo menyalakan obor baru jurnalisme kolaboratif ā jujur, berani, dan beretika.

