Sidoarjo, Ruang.co.id – Komis Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar Apel Kesiapan Distribusi untuk Pilkada serentak di wilayah Jatim, berlangsung di pergudangan KPU Kab. Sidoarjo, di Jalan Airlangga Sidoarjo, Sabtu (23/11).
Kegiatan Apel Kesiapan Distribusi Logistik tersebut, menandai dimulainya pendistribusian logistik pemilihan gubernur-wakil gubernur, pemilihan walikota-wakil walikota, dan pemilihan bupati-wakil bupati seluruh Jatim.
Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi, bertindak sebagai inspektur upacara pada apel kesiapan distribusi, diikuti petugas adhoc jajaran KPU Sidoarjo, diantaranya para komisioner KPU Jatim maupun Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim beserta anggota komsioner lainnya, Sekretariat KPU Sidoarjo beserta jajaran serta para komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo.
Apel kesiapan distribusi juga dihadiri Pj. Bupati Sidoarjo M. Isa Anshori, Kapolresta Kombes Pol Christian Tobing, Komandan Kodim 0816 Letkol (Inf) Dydi Wahyu Widodo, serta para pejabat Forpimda Kabupaten Sidoarjo dari Kejaksaaan maupun Pengadilan Negeri Sidoarjo.
“Secara umum kebutuhan logistik seluruh Jatim sudah siap, dan mulai hari ini didistribusikan secara berjenjang. Dimulai pengiriman ke PPK, lalu dilanjutkan ke PPS (desa,-red) hingga terakhir sampai ke masing-masing TPS di seluruh Jatim,” ujar Aang Kunaifi, Ketua KPU Jatim.
Lebih lanjut, Aang Kunaifi mengatakan sejauh ini dalam pengelolaan logistik kebutuhan Pilkada 2024 di Jatim telah berjalan baik. Selain mempertimbangkan tepat waktu, tepat sasaran, tepat jenis dan kualitas. Juga dinilai tepat dalam pembiayaan, berikut dalam pengamanan dari jajaran kepolisian maupun TNI serta jajaran pemerintah daerah di Jatim.
Soal pendistribusian logistik, kunaifi mengemukakan tentunya diwarnai dinamika di lapangan, terutama untuk mensuplai kebutuhan logistik untuk daerah-daerah terpencil, termasuk kepulauan di Jatim. Namun hal itu bukan berarti menjadi kendala, karena sudah adanya kesiapan dan pengkondisian lapangan sebagai antisipasi dilakukan jajaran adhoc beserta unsur terkait.
“Sejauh ini sudah kami sudah mengantisipasi kendala-kendala di lapangan. Inyaallah, tidak ada masalah termasuk untuk pendistribusian logistik di daerah terpencil maupun kepulauan di Jatim,” jelasnya.
Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim mengatakan, ini merupakan suatu penghargaan atas terpilihnya Sidoarjo sebagai venue digelarnya apel kesiapan pendistribusian logistik oleh KPU Jatim.
“Untuk wilayah Sidoarjo sendiri jauh hari sudah siap. Termasuk pendistribusian logistik untuk beberapa daerah terpencil, kami sudah antisipasinya untuk kelancaran dan keamanan,” ujar Fauzan.
“Jadi untuk distribusi logistik, kami yakin tidak akan ada masalah di lapangan,” imbuhnya.
Kebutuhan logistik Pilkada yang mulai dikirim hari ini terdiri tujuh item, di antaranya surat suara, kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat pencoblos dan TPS. Berikut alat dukungan perlengkapan lainnya, di antaranya mulai sampul kertas, kantong plastik, formulir berita acara hingga alat bantu bagi pemilihan disabilitas. Untuk kebutuhan surat suara sendiri di Sidoarjo disesuaikan jumlah DPT, yakni 1.479.539 pemilih ditambah 2,5 persen, sehingga total 1.519.796.
Acara apel pendistribusian logistik diakhiri dengan pemberangkatan sejumlah truck mengangkut logistik Pilkada oleh Ketua KPU Jatim Aang Kunaifi.
Pemberangkatan dikawal mobil patroli pengawasan (Patwal) dari kepolisian, melaju ke kantor Panitia Penyelenggaran Kecamatan (PPK), sebagai pihak penerima pertama atas penditsribusian logistik tersebut.(DIN)