Surabaya, Ruang.co.id – 10 pasangan mesum diciduk Polisi saat razia operasi penyakit masyarakat (pekat) dalam bulan suci Ramadan 2024. pasangan bukan suami istri ini diamankan di salah satu hotel kawasan Jalan Nginden, Semolo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/3) dini hari.
Ipda Aan Dwi Satrio Yudho Kanit Reskrim Polsek Sukolilo mengatakan, penyisiran untuk ketertiban Masyarakat merupakan bagian dari Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) yang sudah berjalan sejak Sabtu (30/3) kemarin.
Dwi Satrio mengatakan, dalam Operasi Pekat kali ini menyasar sejumlah lokasi, seperti hotel – hotel Melati dan anggotanya sudah menjaring 10 pasangan di luar nikah sedang menginap saat Bulan Ramadan, pada Minggu dini hari tadi.
“Pengecekan di hotel Ready Room didapati dan menjaring 10 pasangan tidak resmi. Rinciannya 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan,” ujar Dwi Satrio Minggu (31/3).
sepuluh pasangan di luar nikah yang terciduk saat berada didalam kamar hotel ii, langsung dibawa ke Polsek Sukolilo. Pasangan tersebut didata dan diberi pembinaan agar tak mengulangi tindakan serupa ke depannya.
“Kegiatan selesai pukul 00.30 WIB, selanjutnya pasangan yang tak resmi tersebut dibawa ke Polsek Sukolilo, untuk beri pembinaan oleh unit reskrim dan bhinmas,” ujarnya.
Dwi Satrio menjelaskan, operasi itu bertujuan untuk menciptakan kondusifitas selama Ramadan 2024. Khususnya untuk meminimalisir kejahatan asusila di wilayah Sukolilo.
Selain itu, dalam operasi penyakit masyrakat ini, diharapkan membuat masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan lancar selama Bulan Suci Ramadan dan mengurangi aksi kejahatan.
“Tujuan giat Operasi Pekat dalam rangka cipta kondisi di sejumlah titik rawan terjadinya kejahatan asusila selama bulan suci Ramadan,” tandasnya.
