Surabaya, Ruang.co.id – Kota Surabaya kembali sibuk pada hari terakhir libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Stasiun-stasiun di bawah wilayah operasional KAI Daop 8 Surabaya dipadati oleh 29.978 penumpang yang memanfaatkan layanan kereta api untuk perjalanan pulang ke kota masing-masing.
Antusiasme masyarakat yang memadati stasiun sudah terlihat sejak pagi hari. Suasana ramai tampak di beberapa titik, mulai dari loket tiket hingga ruang tunggu keberangkatan. Meski penuh sesak, pihak KAI memastikan bahwa operasional berjalan lancar dan tertib.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan penambahan armada dan jadwal keberangkatan.
“Kami telah menyiapkan 58 perjalanan kereta api reguler dan 14 perjalanan tambahan untuk melayani penumpang di libur Nataru ini,” ujar Luqman. Ia juga menjelaskan bahwa protokol pelayanan penumpang terus dioptimalkan agar kenyamanan dan keamanan tetap terjaga.
Untuk mengurai kepadatan, pengaturan alur penumpang di stasiun juga dilakukan dengan bantuan petugas tambahan. Luqman menambahkan, “Kami menempatkan tim khusus untuk membantu kelancaran proses check-in dan boarding. Semuanya sudah disiapkan agar tidak ada hambatan berarti.”
Dari data yang dirilis, sebagian besar penumpang bertujuan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung. Stasiun Gubeng dan Pasar Turi menjadi dua titik keberangkatan tersibuk, dengan ribuan penumpang memadati area setiap jamnya.
Seorang penumpang, Siti Nurhaliza, yang hendak menuju Yogyakarta mengaku memilih kereta api karena kenyamanan dan ketepatan waktu. “Kereta api selalu jadi pilihan saya, apalagi di saat ramai seperti ini. Selain nyaman, jadwalnya juga tidak pernah telat,” ujarnya.
Meskipun kepadatan terjadi, suasana di stasiun-stasiun utama tetap kondusif. Tidak ada insiden besar yang dilaporkan selama puncak arus balik ini.
Petugas keamanan dan pelayanan yang disebar di berbagai titik memastikan setiap proses berjalan lancar. Para penumpang juga diminta untuk tiba lebih awal guna menghindari antrean panjang.
Pihak KAI Daop 8 mengucapkan terima kasih atas kerja sama para penumpang yang mengikuti aturan dan arahan di stasiun. “Dukungan dan kesadaran dari penumpang sangat membantu kelancaran operasional kami,” tutup Luqman.
Sebagai salah satu moda transportasi favorit masyarakat, kereta api terus menjadi andalan terutama saat momen libur panjang seperti Nataru. Peningkatan jumlah penumpang di KAI Daop 8 ini menjadi bukti bahwa layanan kereta api tetap menjadi pilihan utama karena kenyamanan dan efisiensinya.
Dengan berakhirnya libur Nataru 2025, pihak KAI berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat di masa mendatang. (Sly)