Tulungagung, Ruang.co.id – Tim SAR gabungan berhasil melakukan upaya pencarian terhadap Mbah Sumimah (71), seorang warga Dusun Ngedong, Desa Dono, Kecamatan Sendang, Tulungagung, yang dilaporkan hilang di sungai sekitar kediamannya. Kejadian ini memicu aksi cepat dari berbagai pihak yang terlibat dalam pencarian. Nanang Pujo, Koordinator Pos SAR Trenggalek, menjelaskan bahwa tim rescue dari Pos SAR Trenggalek menerima laporan pada Sabtu (27/07) terkait hilangnya Mbah Sumimah.
“Dari informasi yang kami terima, Mbah Sumimah tidak kunjung pulang setelah diduga pergi ke sungai di belakang rumahnya pada Rabu 24 Juli,” ujar Nanang Pujo.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Trenggalek, BPBD Tulungagung, Polsek dan Koramil Sendang, Basarta, serta warga setempat, langsung bergerak melakukan pencarian intensif hingga Minggu (28/07). Proses pencarian difokuskan di sekitar Sungai Desa Dono yang memiliki medan berbatu, dan dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk memaksimalkan hasil pencarian.
Baca Juga: Tim SAR All-Out Cari Mokit di Sungai Brantas: Hari ke-5, Belum Menyerah
Pada hari kedua pencarian, tim SAR menerima kabar menggembirakan. Seorang lansia yang memiliki ciri-ciri serupa dengan Mbah Sumimah ditemukan di Kecamatan Semen, Kediri. “Sekitar pukul 19.30 WIB, seorang warga atas nama Bu Dewi melaporkan kepada Radio Andika bahwa MbahSumimah ditemukan di Kediri. Pihak Radio Andika langsung menghubungi keluarga dan Mbah Sumimah segera dijemput,” tambah Nanang Pujo.
Pencarian ini sebelumnya telah mendapat dukungan penuh dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, yang mengerahkan tim rescue Pos SAR Trenggalek untuk menyisir Sungai Desa Dono dengan medan yang cukup sulit. Keberhasilan pencarian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam upaya penyelamatan warga, serta kesigapan masyarakat sekitar dalam melaporkan informasi yang krusial.
Peran aktif masyarakat, selain tim SAR yang terlatih, sangat berkontribusi dalam penyelamatan Mbah Sumimah. Keberhasilan ini juga menggarisbawahi pentingnya kesadaran tentang keselamatan dan kewaspadaan di daerah rawan bencana alam atau kecelakaan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan siap sedia dalam menghadapi situasi darurat. (*)