Ruang.co.id – Megawati Hangestri Pertiwi, salah satu bintang voli Indonesia, mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri kerja sama dengan Red Sparks di Liga Voli Korea. Ia kembali ke Indonesia setelah tampil gemilang selama dua musim di sana.
Keputusan ini bukan karena penurunan performa, melainkan karena alasan pribadi yang sangat mendalam. Megawati ingin lebih dekat dengan keluarganya, terutama sang ibu, setelah cukup lama menjalani karier di luar negeri.
Megawati Hangestri Pertiwi Telah Merencanakan Kepulangan Sejak Awal
Dalam wawancaranya, Megawati mengungkapkan bahwa ia memang sejak awal hanya ingin bermain dua musim di Korea. Saat memperbarui kontraknya, ia sudah merasa bahwa waktunya di Liga Korea akan berakhir dalam waktu dekat.
Selain ingin dekat dengan keluarga, Megawati kini fokus pada pemulihan cedera lutut yang ia alami saat tampil di final melawan Pink Spiders. Cedera tersebut cukup serius, sehingga ia memilih untuk rehat dari kompetisi profesional demi memulihkan kondisinya sepenuhnya.
Rencana Masa Depan Masih Terbuka
Megawati Hangestri Pertiwi belum memutuskan langkah berikutnya dalam kariernya. Ia mempertimbangkan berbagai opsi, mulai dari bermain di liga Indonesia, kembali ke luar negeri, atau fokus penuh membela Timnas.
Meski banyak penggemar Red Sparks menyayangkan keputusannya, mereka tetap menghormati alasan yang ia sampaikan. Banyak orang menilai langkah ini sangat manusiawi, apalagi ia mengambilnya demi keluarga dan kesehatan.
Prestasi Cemerlang Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea
Selama dua musim di Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi tampil luar biasa. Ia menyabet gelar Pemain Asing Terfavorit dua musim berturut-turut berdasarkan polling penggemar. Ia juga memimpin daftar pencetak poin terbanyak di timnya, mencetak lebih dari 800 poin dalam satu musim.
Selain itu, Megawati beberapa kali meraih penghargaan mingguan sebagai Best Server dan Best Spiker, berkat servis keras dan spike akuratnya. Penampilannya di All-Star Game V-League 2024 juga menuai pujian luas, bahkan media Korea menyebutnya sebagai salah satu ikon asing paling dicintai.
Kontribusi Besar Megawati Hangestri Pertiwi untuk Timnas Voli Indonesia
Tak hanya bersinar di luar negeri, Megawati juga menjadi tulang punggung Timnas Voli Putri Indonesia. Ia memimpin tim meraih Medali Perunggu SEA Games 2023 di Kamboja, mengakhiri paceklik medali selama 18 tahun.
Dalam turnamen tersebut, Megawati berperan sebagai kapten termuda dan menjadi top skor Timnas. Ia mencetak poin-poin krusial dan menggagalkan banyak serangan lawan, terutama saat melawan Filipina dan Vietnam.
Megawati Diakui Sebagai Bintang Asia Tenggara
Popularitas Megawati bukan hanya terbatas di Indonesia dan Korea. Media Asia menyoroti kiprahnya sebagai bintang Asia Tenggara paling bersinar di liga luar negeri. Julukan “Megatron” dari fans Korea menggambarkan gaya bermainnya yang eksplosif dan efisien.
Kehadiran Megawati bahkan meningkatkan jumlah penonton dan interaksi media sosial Red Sparks secara signifikan. Klub mencatat lonjakan popularitas selama dua musim terakhir berkat kontribusinya.
Masa Depan Megawati Hangestri Pertiwi Masih Cerah
Keputusan Megawati untuk pulang bukan akhir dari karier cemerlangnya, melainkan awal dari babak baru. Dengan usia yang masih muda, ia masih memiliki banyak peluang untuk terus bersinar, baik di level klub maupun tim nasional.
Para penggemar Indonesia dan Asia kini menanti langkah selanjutnya dari salah satu pemain voli terbaik di kawasan ini. Satu hal yang pasti—Megawati Hangestri Pertiwi akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda voli Indonesia.