ruang

Menggoyangkan Kaki Saat Duduk: Kebiasaan Biasa atau Tanda Sesuatu?

Menggoyangkan Kaki saat Duduk
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Pernahkah kamu mengamati seseorang yang duduk dengan kaki yang terus bergerak, menggoyangkan ke atas dan ke bawah tanpa henti? Atau mungkin kamu sendiri yang memiliki kebiasaan ini? Menggoyangkan kaki saat duduk, yang sering disebut sebagai myokymia atau gelisah kaki, adalah hal yang umum dan dialami oleh banyak orang.

Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, namun ternyata memiliki beberapa alasan yang menarik untuk ditelusuri.

Penyebab Menggoyangkan Kaki Saat Duduk

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebiasaan menggoyangkan kaki saat duduk, baik dari segi psikologis maupun kesehatan.

Dari segi psikologis, hal ini biasa terjadi karena kebiasaan, kepribadian yang energik, dan bisa juga karena menjadi cara untuk melepaskan ketegangan

Berikut beberapa alasan dari segi kesehatan, antara lain:

  • Sindrom kaki gelisah (Restless Leg Syndrome – RLS). RLS adalah kondisi medis yang menyebabkan sensasi tidak nyaman pada kaki, terutama saat istirahat. Ini adalah gangguan neurologis yang menyebabkan sensasi tidak nyaman pada kaki dan keinginan yang kuat untuk menggerakkannya, biasanya pada malam hari atau saat istirahat.
  • Gangguan kecemasan. Menggoyangkan kaki bisa menjadi gejala dari gangguan kecemasan, seperti kecemasan umum atau kecemasan sosial.
  • Kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman pada kaki yang mirip dengan RLS.
  • Efek samping obat. Beberapa obat, seperti antidepresan dan stimulan, dapat menyebabkan efek samping berupa gelisah kaki.
  • Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, menggoyangkan kaki bisa menjadi tanda dari kondisi medis lain, seperti diabetes, penyakit Parkinson, atau multiple sclerosis.

Dampak Kebiasaan Menggoyangkan Kaki

Kebiasaan menggoyangkan kaki umumnya tidak berbahaya. Namun, dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengganggu orang disekitar apabila digoyangkan dengan keras, dapat menimbulkan nyeri, dan juga dapat memperparah gejala RLS.

Jika kamu ingin mengurangi kebiasaan menggoyangkan kaki, cobalah untuk segera alihkan dengan bergerak lain atau konsultasikan dengan dokter.

Dokter akan mendiagnosis penyebab kebiasaan menggoyangkan kaki kamu dan merekomendasikan pengobatan yang tepat, seperti terapi perilaku, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. (R4)