Sidoarjo, Ruang.co.id – Seorang penjual gado-gado di Dusun Tanggul Kidul, Desa Tanggul, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo menjadi korban pencurian dengan modus gendam oleh pelaku yang tidak dikenal. Uang tunai senilai Rp 1,2 juta, KTP, dan ATM milik korban hilang setelah kejadian ini.
Korban, Sartiningsih, menceritakan kejadian tersebut terjadi setelah ia baru pulang dari pasar. Seorang wanita pengendara motor matic mendatangi warungnya dan memesan 30 bungkus gado-gado. Tak lama kemudian, pelaku pergi dengan alasan akan menemui temannya yang tinggal di sekitar lokasi.
“Saya sempat menanyakan alamat temannya, dan pelaku menjawab lokasinya dekat sini. Setelah itu, dia langsung pergi. Saat saya hendak mengambil pulpen dari dompet, saya baru sadar bahwa dompet yang sebelumnya saya letakkan di atas etalase sudah hilang,” ungkap Sartiningsih pada Selasa (22/10).
Sartiningsih menduga bahwa dirinya terkena gendam, karena tidak menyadari saat pelaku mencuri dompetnya. Setelah pelaku pergi, barulah korban menyadari bahwa uang jutaan rupiah di dalam dompetnya, beserta KTP dan ATM, telah raib.
Meskipun pelaku terekam oleh kamera CCTV, identifikasi terhadap nomor polisi (nopol) motor pelaku menunjukkan bahwa nopol tersebut palsu. Sartiningsih dan warga sekitar sempat mencoba melacak pelaku namun usaha itu tidak berhasil.
Kini, korban telah melaporkan kasus ini ke Polsek Wonoayu. Tim Reskrim Polsek Wonoayu sedang menyelidiki kasus pencurian dengan modus gendam yang semakin marak terjadi di wilayah perkampungan. (Lid)