Pengaruh Cahaya Ruangan terhadap Tidur Berkualitas Setiap Malam

Pentingnya cahaya untuk tidur berkualitas
Ilustrasi cahaya untuk tidur berkualitas (pexels)
Ruang NyaLa
Ruang NyaLa
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Tahukah Anda, bahwa lampu kamar yang salah bisa menjadi “penjahat tak terlihat” yang merusak tidur Anda? Saya dulu berpikir lampu terang adalah tanda produktivitas, bahkan di kamar tidur. Tapi kenyataannya, saya malah merasa lebih lelah setiap pagi.

Apakah Anda juga pernah merasa begitu?

Yuk, kita bahas bersama rahasia di balik pengaruh cahaya ruangan terhadap tidur berkualitas.

Cahaya, terutama dari lampu biru yang berasal dari perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop, ternyata bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah “jam biologis” alami tubuh yang mengatur waktu tidur dan bangun. Saat mata Anda terkena cahaya terang di malam hari, otak mengira itu siang hari. Hasilnya? Produksi hormon melatonin (yang bertugas membantu Anda tertidur) menjadi terganggu. Seolah-olah tubuh Anda berkata, “Hei, jangan tidur dulu, ini waktu kerja!”

Menurut penelitian Dr. Charles Czeisler dari Harvard Medical School, paparan cahaya di malam hari dapat menunda jam biologis Anda hingga dua jam. Artinya, meskipun Anda sudah di atas kasur, otak Anda masih berasumsi bahwa waktunya untuk aktif. Ironis, bukan?

Solusi? Bermain dengan Pencahayaan Kamar

Kabar baiknya, Anda tidak perlu hidup seperti di gua untuk mendapatkan tidur berkualitas. Kuncinya adalah menyesuaikan pencahayaan sesuai kebutuhan tubuh.

Pertama, gunakan lampu dengan cahaya hangat dan lembut di kamar tidur. Cahaya kekuningan meniru nuansa matahari terbenam, yang secara alami memberi sinyal kepada tubuh untuk rileks. Hindari lampu putih terang atau lampu biru saat mendekati waktu tidur.

Kedua, matikan semua perangkat elektronik setidaknya 30 menit sebelum tidur. Mungkin sulit di awal, tapi percayalah, ini worth it! Jika Anda tidak bisa lepas dari ponsel, coba gunakan mode malam atau filter cahaya biru.

Baca Juga  Panduan Lengkap Atasi Sembelit Bikin BAB Lancar Setiap Pagi

Ketiga, untuk para pecinta drama Korea yang suka marathon malam, coba gunakan lampu tidur kecil saat menonton. Tidak hanya membantu melindungi mata Anda, tetapi juga membuat suasana lebih romantis, bukan?

Pernah dengar guyonan ini? “Kenapa tidur saya tidak nyenyak? Karena lampu di kamar saya terang, kayak lampu stadion sepak bola!” Kalau dipikir-pikir, kita sering menganggap sepele pencahayaan kamar. Padahal, tidur berkualitas itu sama pentingnya seperti makanan sehat dan olahraga teratur.

Tidur berkualitas tidak hanya soal kasur empuk atau bantal yang nyaman, tapi juga soal cahaya ruangan. Jadi, mulai malam ini, coba perhatikan pencahayaan di kamar Anda. Ubah lampu terang jadi cahaya lembut, dan biarkan tubuh Anda kembali menemukan ritme alaminya. Percayalah, bangun pagi dengan energi penuh itu lebih menyenangkan daripada memencet tombol snooze berulang kali!

Jangan biarkan cahaya jadi musuh tidur Anda. Karena siapa tahu, kualitas tidur Anda malam ini bisa jadi langkah awal untuk hari yang lebih baik esok pagi!