Surabaya, Ruang.co.id – Warga Jl. Kapas Krampung, Surabaya, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria di trotoar depan sebuah rumah pada Senin (4/11) pagi. Korban, Mustakim (59), diketahui sebagai warga Jl. Kapasari Pedukuhan, Surabaya.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Saji, seorang juru parkir di sekitar lokasi Kapas Krampung, Surabaya, Sekitar pukul 08.00 WIB, Saji dihubungi oleh pemilik rumah, Bapak Hari, yang meminta bantuan untuk mencarikan becak agar Mustakim bisa diantar pulang. Namun, karena tidak ada tukang becak yang bersedia, Saji akhirnya menghubungi Puskesmas Tambak Rejo untuk meminta pertolongan medis.
Umi Kalsum, asisten rumah tangga yang berada di lokasi, menyatakan bahwa sebelum meninggal, Mustakim sempat terlihat duduk di depan pagar rumah tersebut dalam kondisi lemas. Ketika mencoba berkomunikasi, Mustakim masih sempat menyebutkan alamat tempat tinggalnya.
Pihak keluarga, termasuk istri dan anak korban, mengonfirmasi bahwa Mustakim memiliki riwayat stroke dan gangguan saraf yang dideritanya selama enam tahun terakhir. Kondisinya menyebabkan Mustakim berhenti bekerja dan kerap melakukan olahraga ringan pagi dan sore hari sebagai bagian dari pemulihan.
Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Triwahyudi, S.H., yang memimpin olah TKP, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari keterangan keluarga dan hasil olah TKP, diduga korban meninggal karena faktor kesehatan,” jelas Kompol Didik.
Keluarga korban telah menyatakan kesediaan menerima kepergian Mustakim tanpa menuntut proses hukum lebih lanjut. Surat pernyataan ikhlas ini juga telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Selama proses penanganan, situasi di sekitar lokasi berlangsung aman dan kondusif, dengan warga setempat menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.