Ruang.co.id – Persebaya Surabaya tak main-main dalam menyambut musim baru Liga 1 2025/2026. Kali ini, mereka berhasil memulangkan Koko Ari Araya, bek kanan yang dulu sempat jadi andalan. Kehadiran Koko menambah kedalaman lini belakang yang sebelumnya cukup rapuh.
Menariknya, pengumuman tersebut datang lewat video penuh semangat di akun Instagram resmi klub, Selasa malam (3/6/2025). “Aku mbalek, Rek. Salam satu nyali, wani!” ucap Koko dalam video singkat tersebut.
Koko Ari: Kembali ke Rumah, Bawa Semangat Baru
Sebagai pemain asli Surabaya, Koko tentu tak asing bagi publik Stadion Gelora Bung Tomo. Ia tumbuh bersama klub internal HBS, lalu promosi ke tim utama Persebaya pada 2019. Setelah empat musim membela Bajol Ijo, Koko sempat berlabuh ke Madura United sejak 2023.
Namun, memasuki musim baru, dia membuat keputusan besar. Ia kembali ke Persebaya — klub yang membesarkan namanya. Ini bukan sekadar comeback biasa. Koko membawa pengalaman, kematangan, serta semangat yang bisa menyulut motivasi rekan-rekannya.
Persebaya Pertahankan Pilar Penting dari Musim Lalu
Tak berhenti di Koko, Persebaya juga menunjukkan konsistensi dalam membangun tim. Mereka mempertahankan 15 pemain dari skuad musim lalu. Hal ini penting karena menjaga kerangka tim bisa mempercepat adaptasi pelatih baru dan pemain baru.
Lima pemain asing tetap berseragam hijau:
Francisco Rivera
Flavio Silva
Bruno Moreira
Dime Dimov
Dejan Tumbas
Sedangkan dari pemain lokal, sepuluh nama juga tetap bertahan. Beberapa di antaranya seperti Ernando Ari dan Andhika Ramadhani diyakini akan jadi tulang punggung tim musim depan.
Dua Amunisi Asing Baru: Gali Freitas dan Risto Mitrevski
Selain mempertahankan kekuatan lama, Persebaya juga menambah amunisi. Mereka merekrut dua pemain asing baru yang sudah berpengalaman di Liga Indonesia.
Pertama, ada Gali Freitas, pemain sayap asal Timor Leste yang musim lalu memperkuat PSIS Semarang. Kecepatan dan kelincahannya bisa jadi senjata mematikan di sisi sayap.
Kedua, Risto Mitrevski, bek asal Makedonia Utara yang sebelumnya bermain untuk Dewa United. Dengan tinggi badan menjulang dan kemampuan duel udara, Risto bisa jadi partner ideal di jantung pertahanan.
Eduardo Perez Resmi Tangani Tim, Didampingi Pelatih Korea dan Brasil
Menariknya, Persebaya juga membawa pelatih baru untuk musim ini. Eduardo Perez, mantan asisten pelatih timnas Indonesia, dipercaya untuk memimpin skuad. Ia akan dibantu Shin Sang-gyu sebagai asisten dan Felipe Goncalves sebagai pelatih kiper.
Trio pelatih ini diharapkan membawa kombinasi gaya bermain agresif dan disiplin tinggi. Apalagi, mereka punya waktu cukup untuk menyiapkan tim jelang kompetisi bergulir.
Skuad Belum Lengkap, Manajemen Masih Cari Pemain Tambahan
Walaupun sudah merekrut nama-nama penting, Persebaya belum selesai dalam urusan transfer. Manajemen masih mengincar beberapa posisi strategis, terutama untuk memperkuat lini tengah dan depan.
Targetnya jelas: Persebaya ingin tampil lebih solid di Liga 1, sekaligus kompetitif dalam ajang antar-klub ASEAN. Maka dari itu, kedalaman skuad menjadi prioritas.
Dukungan Bonek Tetap Jadi Kunci
Sehebat apapun pemain atau pelatih, atmosfer pertandingan tak akan sama tanpa dukungan dari Bonek dan Bonita. Seperti musim sebelumnya, semangat dari tribun bisa jadi pembeda yang mengangkat moral pemain.
Melihat persiapan yang dilakukan, harapan Persebaya untuk meraih trofi bukan sekadar mimpi. Dengan strategi yang tepat dan dukungan tak henti dari suporter, musim ini bisa jadi momentum kebangkitan Bajol Ijo.
