Ruang.co.id – Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur, selasa (25/11).
Pertemuan silaturokhmi sekaligus audensi pengurus baru PMII Jatim tersebut, berlangsung di ruang Fraksi Golkar dan dipimpin langsung Ketua Fraksi Golkar Pranaya Yudha Mahardhika, didampingi anggotanya, Jairi Irawan. Dalam audensi ini Pengurus PMII Jatim dipimpin ketuanya M Ivan Akiedozawa.
Pertemuan tersebut juga menjadi wadah koordinasi sekaligus mempererat tali silaturahmi antara legislatif dan organisasi kemahasiswaan.
Ditengah pembahasan, Yudha mengaku terkesan dengan antusiasme PMII yang ternyata selalu mengikuti perkembangan politik serta wacana kebijakan di DPRD Jatim.
“Saya respect sekali dengan rekan- rekan PMIi yang ternyata selalu update mengikuti perkembangan informasi di DPRD Jatim. Salah satunya dukungan mereka terhadap wacana pembentukan BUMD pangan. Di sisi lain kami juga menyampaikan bahwa saat ini DPRD telah membentuk Pansus BUMD. Ke depan, bila ada aspirasi terkait BUMD termasuk BUMD pangan, silakan disampaikan kepada kami,” ujar legislator yang duduk di komisi C ini menjelaskan.
Selain itu, Yudha juga memperhatikan aspirasi kader PMII terkait subsidi dan ketersediaan pupuk bagi petambak. Yudha juga menjelaskan bahwa DPRD baru saja menggelar rapat paripurna membahas Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam.
“Aspirasi itu dapat disampaikan melalui Komisi B agar dapat menjadi bagian dari penyempurnaan raperda tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Jatim M. Ivan Akiedozawa periode 2025-2027 menyampaikan, bahwa kunjungan tersebut menjadi rangkaian silaturahmi awal kepengurusannya.
“Kami baru terpilih pada 5 Agustus dan bahkan belum dilantik. Di fase awal ini kami ingin bersilaturahim dengan semua pihak dan stakeholder di Jawa Timur. Tujuannya untuk membangun kolaborasi demi kemajuan Jawa Timur,” terang mahasiswa ITS ini.
Dalam kesempatan itu PMII menyatakan kesiapannya bersinergi dengan Fraksi Golkar maupun partai politik lainnya.
“Tidak hanya dengan Golkar. Ke depan kami juga akan melakukan Audensi dengan PKB, Gerindra, PAN dan lainnya. Karena kemajuan tidak mungkin tercapai tanpa kolaborasi,” tukas mahasiswa yang akrab dipanggil Edo mengakhiri keterangannya.
