ruang

Pria dan Kesedihan: Mengapa Sulit Diungkapkan?

Pria Memendam Kesedihannya Sendiri
Gambar: Ilustrasi Pria sedang memendam keseihannya
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Masyarakat seringkali mengaitkan emosi seperti kesedihan, ketakutan, atau kerentanan dengan perempuan. Padahal, pria juga mengalami emosi-emosi tersebut. Pria, makhluk sosial yang seringkali terlihat kuat dan tangguh.

Namun, tekanan sosial dan norma gender yang mapan seringkali membuat pria merasa sulit untuk mengungkapkan kesedihan mereka. di balik topeng keberanian itu, seringkali tersembunyi luka dan kesedihan yang mendalam.

Mengapa Pria Memendam Kesedihan?

Sejak kecil, pria dididik untuk menjadi kuat, mandiri, dan tidak menunjukkan kelemahan. Menangis atau mengungkapkan kesedihan sering muncul anggapan sebagai tanda kelemahan dan tidak maskulin.

Pria khawatir akan ditolak atau dianggap lemah jika mereka mengungkapkan perasaan mereka. Mereka takut kehilangan status sosial atau adanya pengucilan oleh teman-teman.

Beberapa pria mungkin kesulitan mengenali dan mengategorikan emosi mereka sendiri. Mereka mungkin merasa bingung atau tidak tahu bagaimana harus merespons perasaan negatif.

Pria seringkali kurang memiliki jaringan sosial yang kuat untuk berbagi perasaan mereka. Mereka mungkin merasa tidak nyaman berbicara tentang masalah emosional dengan teman atau keluarga.

Gambar: Ilustrasi

Dampak Memendam Kesedihan

Memendam kesedihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan penggunaan zat.

Stres yang berkepanjangan akibat memendam emosi dapat memicu masalah fisik seperti sakit kepala, masalah pencernaan, dan gangguan tidur.

Kesulitan dalam mengungkapkan emosi dapat merusak hubungan dengan orang-orang terdekat.

Memendam kesedihan bukanlah solusi yang sehat. Pria perlu merasa aman dan didukung untuk mengungkapkan emosi mereka.

Dengan mengubah norma gender yang ada dan menciptakan lingkungan yang lebih terbuka, kita dapat membantu pria untuk mengatasi masalah kesehatan mental dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Baca Juga  Gara-gara Miras, Kelab Malam di Surabaya ini Disegel Satpol PP