Bali, Ruang.co.id- Raja Klungkung restui Satriya. Paket Satriya adalah paket bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.
Yakni, paket I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra. Paket Satriya mendapatkan restu dari Raja Klungkung, Ida Dalem Semara Putra.
Paket ini direstui untuk maju di Pilkada Klungkung 2024. Bahkan restu untuk menang dalam satu putaran.
Restu ini diberikan usai Paket Satriya mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung, Kamis (29/8/2024).
“Kami mohon restu dari Ida Dalem untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Klungkung 2024,” ujar Tjokorda Gde Surya Putra, putra kandung Bupati Klungkung masa bakti 1960-1972, Tjokorda Anom Putra.
Ida Dalem Semara Putra memberikan restu dan pesan kepada Paket Satriya. Pesan itu sendiri terkait komitmen tinggi melestarikan adat dan budaya Bali. Dan tidak lupa juga untuk mesenjahterakan masyarakat Klungkung.
“Beliau berpesan kepada kami agar bersinergi dengan puri apabila nanti dipercaya oleh masyarakat Klungkung. Jadi untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan adat serta budaya nusantara, khususnya budaya Bali,” ungkap Tjokorda Gde Surya Putra.
Peta Suara Pilkada Klungkung, Paket Satriya Mendominasi
Raja Klungkung restui Satriya, yang diusung dan didukung oleh enam partai politik, yaitu PDIP, Hanura, Perindo, PKB, PPP, dan Partai Gelora. Mereka memiliki kekuatan suara terbesar dengan total 70.944 suara atau 52,16 persen dari total 136.014 suara sah.
Dukungan kuat ini berasal dari PDIP (54.720 suara), Hanura (9.527 suara), Perindo (4.723 suara), PKB (1.570 suara), Partai Gelora (293 suara), dan PPP (111 suara).
Restu dari Raja Klungkung dan dukungan kuat dari enam partai politik menjadikan Paket Satriya sebagai salah satu calon terkuat dalam Pilkada Klungkung 2024.
Untuk diketahui, Pilkada Klungkung sendiri akan ada tiga orang bapaslon, selain Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra. Adapula nama Paket Jaya I Ketut Juliarta – I Made Wijaya, diusung oleh Partai Gerindra, Partai NasDem, PSI, PKN, dan PKS.
Kemudian paket lainnya ialah Paket Astaguna, yakni I Made Kasta – I Ketut Gunaksa, diusung oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Perolehan suara sendiri, untuk dua paket lainnya yaknu Paket Jaya dengan kekuatan modal suara sebanyak 44.995 atau 33,08 persen.
Sokongan suara ini bersumber dari modal 33.283 atau 24,47 persen suara Partai Gerindra, 6.989 (5,14 persen) suara Partai NasDem, dan 4.723 (3,47 persen) suara PSI.
Di posisi paling buncit dan terlemah bertengger Paket Astaguna dengan modal suara total 18.460 atau 13,57 persen. Dari suara Demokrat dan Golkar. (ide/rci).
