Ruang.co.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan perubahan skema pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) mulai tahun 2025. Dalam skema baru ini, tunjangan akan langsung ditransfer ke rekening guru penerima tanpa melalui perantara pemerintah daerah. Langkah ini diharapkan mempercepat proses pencairan dan memastikan tunjangan diterima tepat waktu.
Apa yang Berubah dalam Skema Baru Ini?
Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 45 Tahun 2023, TPG diberikan khusus bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah yang telah memiliki sertifikat pendidik. Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan, “Kami sedang dalam proses untuk memastikan tunjangan guru dibayarkan langsung melalui rekening para guru.”
Dengan skema ini, guru-guru penerima tunjangan tidak perlu lagi menunggu proses administrasi yang panjang dari pemerintah daerah. Tunjangan akan langsung dikirim dari pemerintah pusat ke rekening masing-masing guru.
Tujuan dan Manfaat Skema Baru
Perubahan ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pencairan TPG. Selama ini, banyak guru mengeluhkan lambatnya pencairan tunjangan karena harus melewati berbagai tahapan birokrasi di tingkat daerah. Dengan skema baru, diharapkan tunjangan dapat diterima tepat waktu dan tanpa hambatan.
Selain itu, kolaborasi antara Kemendikdasmen dan Kementerian Keuangan juga menjadi kunci utama dalam implementasi skema ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mendukung penuh inisiatif ini. “Sudah ada pembahasan dengan Menteri Keuangan dan sudah disetujui. Sekarang tinggal verifikasi datanya,” ujar Abdul Mu’ti.
Dampak Positif bagi Kesejahteraan Guru
Dengan pencairan TPG yang lebih cepat dan efisien, diharapkan kesejahteraan guru akan meningkat secara signifikan. Guru-guru pun diharapkan lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para siswa.
Skema baru ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memprioritaskan kesejahteraan guru sebagai ujung tombak pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Keuangan, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi dunia pendidikan.