Ruang.co.id – Menjelang Lebaran Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Jawa Timur aman dan siap menghadapi lonjakan permintaan. Hal ini disampaikan oleh Group Head Operation Jatimbalinus, Harry Hedwig V. Malonda, dalam keterangannya di Surabaya.
“Kami telah menyiapkan segala kebutuhan energi, termasuk BBM dan LPG, untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025,” ujar Harry. Pihaknya juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) yang akan beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025.
Peningkatan Kebutuhan BBM dan LPG di Jawa Timur
Harry memproyeksikan peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di Jawa Timur, terutama untuk jenis Gasoline, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama musim mudik. “Kami memperkirakan konsumsi Gasoline akan naik 9,5% dari rata-rata normal 12.728 kiloliter (KL) per hari, sedangkan LPG meningkat 6% dari normal harian 4.663 MT per hari,” jelasnya.
Namun, untuk Gasoil, diperkirakan terjadi penurunan konsumsi sebesar 14,4% dari normal 6.451 KL per hari. Hal ini disebabkan oleh pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dan truk selama periode mudik.
Kesiapan Infrastruktur dan Distribusi BBM
Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menyiapkan cadangan stok BBM dan LPG yang cukup di seluruh SPBU dan agen LPG di Jawa Timur. “Kami juga mengoptimalkan distribusi dengan pengawasan intensif, terutama di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi seperti destinasi wisata dan jalur transportasi utama,” tambah Harry.
Wilayah Jawa Timur didukung oleh enam Terminal BBM, 991 SPBU, 40 SPBUN, 867 Agen LPG PSO, serta empat Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Selain itu, Pertamina juga memastikan pasokan Avtur untuk bandara di Jawa Timur, dengan proyeksi kenaikan konsumsi sebesar 19,4% dari rata-rata normal harian 757 KL per hari.
Satgas RAFI untuk Pengawasan Ketat Distribusi Energi
Satgas RAFI dibentuk untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan stok selama periode Ramadhan dan Lebaran. “Kami siap menghadapi puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 23-30 Maret 2025 dan puncak arus balik pada 5-8 April 2025,” kata Harry.
Dengan segala persiapan ini, Pertamina berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan energi selama momen penting seperti Lebaran.
Pertamina Pastikan Stok BBM di Jatim Aman dan Siap Jelang Lebaran 2025
Dengan persiapan matang dari Pertamina, masyarakat Jawa Timur tidak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dan LPG selama musim mudik Lebaran 2025. sebab Stok BBM Jatim Aman Jelang Lebaran. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri!