Pemkot Surabaya dan Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg Aman Jelang Ramadan hingga Lebaran

Stok LPG 3 kg
Pemantauan stok LPG 3 kg di pangkalan resmi Surabaya oleh Pemkot dan Pertamina. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Ruang.co.id – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram di pangkalan-pangkalan resmi. Langkah ini diambil untuk menjamin kebutuhan masyarakat akan bahan bakar esensial ini tetap terpenuhi, terutama saat permintaan meningkat seiring aktivitas memasak untuk sahur dan berbuka puasa.

Melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA), Pemkot Surabaya melakukan pemantauan rutin di sejumlah pangkalan LPG. Hasilnya, stok LPG 3 kg dalam kondisi aman dan mencukupi. Pemantauan ini juga melibatkan Hiswana Migas sebagai mitra strategis dalam menjaga distribusi LPG dan ketersediaannya.

Ketua Tim Kerja Perencanaan dan Pengawasan Ekonomi Mikro Kecil serta Sumber Daya Alam BPSDA Surabaya, Siti A’isyah, menjelaskan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan stok LPG 3 kg tetap tersedia. Dua lokasi pangkalan di Kecamatan Gayungan telah dikunjungi, dan hasilnya menunjukkan stok dalam kondisi aman.

“Kami memastikan harga LPG 3 kg masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 18.000 per tabung. Berat tabung juga sesuai, yaitu 8 kg saat isi penuh dan 5 kg saat kosong,” ujar A’isyah.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga melakukan pengecekan administrasi, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pemilik pangkalan resmi. NIB menjadi indikator legalitas usaha dan membantu dalam pengawasan kualitas layanan.

A’isyah menegaskan bahwa ketersediaan LPG 3 kg tidak hanya terjamin selama Ramadan, tetapi juga hingga Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying, yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar keagamaan.

“Kami bersama Pertamina dan Hiswana Migas telah memastikan stok LPG cukup hingga Lebaran. Jadi, tidak perlu khawatir dan belilah di pangkalan resmi,” imbau A’isyah.

Neni Hendriani, pemilik pangkalan LPG di Ketintang Baru IX No. 30, mengonfirmasi bahwa stok LPG 3 kg dalam kondisi aman. Menurutnya, permintaan sempat meningkat saat terjadi perubahan harga, namun kini sudah kembali normal.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Segel Tower Telekomunikasi Tanpa Izin di Klampis

“Stok aman, tidak ada masalah. Permintaan naik saat ada perubahan harga, tapi sekarang sudah stabil,” kata Neni.

Upaya pemantauan rutin ini menunjukkan komitmen Pemkot Surabaya dan Pertamina dalam memastikan ketersediaan LPG 3 kg bagi masyarakat. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan distribusi LPG tetap lancar dan tidak terjadi kekosongan stok di pangkalan resmi.

Melalui langkah proaktif ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman tanpa khawatir kekurangan LPG. Pemantauan rutin juga memberikan rasa aman dan transparansi dalam distribusi bahan bakar esensial ini.

Ya, Pemkot Surabaya dan Pertamina telah memastikan stok LPG 3 kg aman hingga Lebaran.

Harga resmi LPG 3 kg adalah Rp 18.000 per tabung sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi).

Laporkan ke pihak berwenang atau hubungi Pertamina untuk memastikan pembelian di pangkalan resmi.

Lonjakan permintaan sempat terjadi saat perubahan harga, namun kini sudah stabil.

Pastikan pangkalan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai tanda legalitas usaha.