ruang

Transportasi Murah dan Mudah: Rute Bus Trans Jatim Akan Diperluas

Dinas Perhubungan Jawa Timur
Pemprov Jatim siapkan trayek baru untuk bus Trans Jatim. Rute baru meliputi wilayah Jombang, Pasuruan, dan Pamekasan demi akses transportasi murah dan nyaman di Jawa Timur.
Ruang Gentur
Ruang Gentur
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Keberadaan bus Trans Jatim yang saat ini sudah beroperasi di wilayah Gerbang Kertosusilo (Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan) memang banyak membantu masyarakat. Sehingga arus penumpang dengan trayek dekat seperti Surabaya Bangkalan atau ke Gresik – Laningan biayanya cukup murah, yakbi Rp 5000. Sehingga banyak masyarakat yang butuh transportasi cepat dan murah serta mampu menjangkau daerah pelosok, dapat diatasi oleh keberadaan angkutan ini.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dr Ir Nyono ST MT menyebutkan, Dengan kebutuhsn transportasi tersebut, memang ada rencana dari Pemprov Jatim untuk memperlebar jarak tempuh, diantaranya dari Surabaya – Mojokerto akan diteruskan ke Jombang. Kemudian dari Surabaya ke Porong Sidoarjo akan diteruskan sampai Pasuruan. Demikian juga dengan Surabaya – Bangkalan akan diteruskan ke Pamekasan.

“Namanya juga bus trans Jatim, tentunya melayani rute masyarakat Jatim hingga tercover semuaya hingga seluruh Jatim. Hanya saja saat ini kita masih di Gerbang Kertosusilo terlebuh dahulu, ujar Nyono saat ditemui di depan ruang komisi D gedung DPRD Jawa Timur, senin (11/11) sore.

Namun untuk memperlebar rute bus trans Jatim tersebut harus dilakukan secara beryahap. Karena semua juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.

” Sekarang kira baru ada sepuluh koridor yang masih beroperadi di wilayah Gerbang Kertosusilo. Tapi secara bertahap nanti rutenya kita tambah lagi. Namun semua itu perlu dibicarakan dan dirumuskan antara pihak eksekutif dan Legislatif,” kata Nyono lagi.

Nyono menegaskan bahwa murahnya harga tiket untuk bus trans Jawa Timur itu karena keberadaan bus ini masih disubsidi pemprov Jatim. Setahunya ditarget mengembalikan 10 persen. Karena itu pihaknya mengupayakan dengan menggandeng iklan dan lainnya untuk bisa menyetorkan 10 persen dari biaya subsidi itu. Kalau bisa setiap tahunya bisa setor lebih dari 10 persen.

Baca Juga  Pengembangan Bus Trans Jatim Harus Bisa Tingkatkan Ekonomi Rakyat

Sementara otu, disinggung tentang adanyz insiden kecil, yakni saat berjalan dipotong PO bus Akas saat melewati jembatan Suromadu, yang diduga karena rebutan penumpang. Nyono membantah dugaan itu. Menurutnya insiden bus trans Jawa Timur dipotong jalannya atau istilahnya ” dipecok” bus Akas adalah kesalah pahaman antar sopir bud. Dan masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Masalah bus kami dipecok itu sudah selesai. Bahkan crew bus Akas sendiri sudah minta maaf kepada kami. Jadi itu bukan masalah rebutan penumpang. Karena bus Akas kan tujuannya sampai Sumenep. Sedangkan kita belok ke kiri usai akses Suromadu untuk menuju ke kota Bangkalan, ” tandasnya.

Nyono menambahi, memang masalah bus saling mendahului di jalan itu hal yang lumrah. Namun yang jelas, bus trans Jatim tidak pernah mendahului. Mungkin kalau sampai terjadi insiden itu hanya luapan emosi sesaat antar sopir bus saja.

” Bisa jadi saat di jalan mereka panas- panasan kemudian saling mendahului. Tapi itu bukan masalah rebutan penumpang. Karena rute kita berbeda dengan PO Bus yang dikelola swasta lainnya. Dan keberadaan bus trans Jatim ini bukan ancaman bus swasta lainnya. Karena kami tidak menyaingi mereka. Namun tujuan kita adalah melayani transportasi masyarakat Jawa Timur agar mudah, murah dan cepat dengan harga terjangkau, ” pungkasnya.