Surabaya, Ruang.co.id – Di dunia K-pop, pengaruh para idol tak hanya terbatas pada musik dan penampilan mereka di atas panggung. Salah satu contoh terbaru adalah boneka Labubu yang tiba-tiba menjadi tren berkat Lisa, anggota dari grup girlband terkenal, Blackpink.
Popularitas boneka ini melonjak drastis setelah Lisa tertangkap kamera memegangnya, dan para penggemar di seluruh dunia pun segera ikut terpikat.
Boneka Labubu merupakan bagian dari seri “The Monsters” karya oleh seniman Jepang, Kasing Lung, dan Pop Mart yang memproduksinya.
Labubu sendiri memiliki karakteristik unik dengan tampilan menggemaskan namun sedikit menyeramkan, dengan gigi-gigi tajam dan senyuman lebar. Kombinasi ini membuatnya terlihat berbeda dari boneka mainstream lainnya dan menarik perhatian kolektor.
Lisa dan Labubu
Lisa, yang terkenal memiliki gaya yang edgy dan playful, terlihat membawa Labubu dalam beberapa kesempatan, baik di bandara maupun dalam unggahan media sosial.
Seperti yang sering terjadi di dunia K-pop, apa pun yang ia kenakan atau ia bawa oleh idol dengan cepat menjadi incaran para penggemar. Dalam waktu singkat, boneka Labubu pun menjadi barang koleksi yang sangat dicari. Tidak hanya oleh penggemar Blackpink, tetapi juga oleh para kolektor mainan di seluruh dunia.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh seorang idol seperti Lisa dalam membentuk tren global. Boneka yang awalnya mungkin hanya terkenal di kalangan terbatas, kini meraih popularitas internasional berkat dukungan tak terduga dari seorang superstar K-pop.
Popularitas Labubu pun tak hanya meningkatkan penjualan Pop Mart, tetapi juga menambah deretan item ikonik yang pernah melekat dengan Lisa dan Blackpink. Boneka ini tidak hanya populer di Korea Selatan, namun sudah sangat mendunia termasuk Indonesia. Beberapa artis dan selebgram juga terlihat menggunakannya.
Bagi para penggemar, memiliki Labubu tidak hanya sekadar mengoleksi mainan, tetapi juga menjadi simbol kedekatan dengan idol favorit mereka. Boneka ini kini menjadi lebih dari sekadar benda koleksi—ia telah menjadi bagian dari budaya populer yang terus berkembang, apalagi adanya kekuatan media sosial dan cinta para penggemar terhadap Lisa.