Sidoarjo, Ruang.co.id ā Semangat baru dan harapan optimis membuncah dari jantung ekonomi Jawa Timur. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sidoarjo resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025ā2029, Minggu (01/06/2025), di Pendopo Delta Wibawa.
Acara ini bukan sekadar seremoni, tapi titik awal sinergi strategis antara dunia usaha dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang diyakini bakal menggeliatkan geliat ekonomi daerah.
Sebanyak 109 pengurus baru KADIN Sidoarjo dikukuhkan langsung oleh Ketua Kadin Jawa Timur, H. Adik Dwi Putranto, disaksikan jajaran Forkopimda dan Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Dalam pidatonya, Bupati Subandi menegaskan peran sentral KADIN dalam mewujudkan ekosistem ekonomi yang kuat, inklusif, dan tahan guncangan.
āSaya berharap KADIN Sidoarjo dapat menjadi penggerak utama perekonomian daerah, mendorong terciptanya lapangan kerja, meningkatkan daya saing produk lokal, serta mengakselerasi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi,ā tegas Subandi, disambut tepuk tangan optimis para hadirin.
KADIN, kata Subandi, bukan hanya mitra, tapi motor penggerak pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. Dari UMKM, industri, pertanian modern hingga sektor pariwisata, semuanya butuh dukungan konkret dan inovasi dari dunia usaha.
Ketua KADIN Sidoarjo terpilih, Ubaidillah Nurdin, juga menyuarakan komitmen kuat. Ia menyatakan kesiapan penuh KADIN Sidoarjo untuk mendampingi dan memperkuat pelaku usaha lokal melalui pelatihan vokasi, sertifikasi UMKM, serta program digitalisasi usaha.
āKami siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, serta siap menggandeng UMKM menengah maupun besar agar bisa memiliki sertifikasi dan daya saing global,ā ujar Ubaidillah.
Sementara itu, dari kancah nasional, Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie, menyuarakan optimismenya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025, meski dibayangi tantangan seperti kenaikan PPN dan perlambatan konsumsi.
Langkah KADIN Indonesia sejalan dengan visi daerah, yakni memperkuat investasi, membangun ekosistem bisnis hijau, dan mengakselerasi program-program inklusif seperti makan bergizi gratis, swasembada pangan, serta penghapusan utang UMKM. Tak hanya itu, transisi menuju energi hijau juga jadi sorotan lewat dukungan pembiayaan industri motor listrik.
Sederhana tapi besar yang segera dikongkretkan KADIN di daerah ā daerah termasuk Sidoarjo, lebih banyak lapangan kerja, produk lokal yang naik kelas, dan peluang usaha yang makin terbuka.
Dengan strategi yang cerdas, kolaborasi konkret, dan kepemimpinan visioner, KADIN Sidoarjo siap menapaki babak baru perekonomian yang atraktif dan berdampak nyata. Sebuah langkah berani yang patut ditunggu gaungnya oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, para inovator masa depan.

