Kabar Gembira! Warga Sidoarjo Mulai Juni ini Bisa Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

pemeriksaan kesehatan gratis
Pemkab Sidoarjo buka layanan cek kesehatan gratis di seluruh Puskesmas. Ayo periksa tekanan darah, gula darah, dan lainnya tanpa biaya. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Di tengah upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menghadirkan program menyentuh, yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang kini mulai aktif digelar di seluruh Puskesmas sejak Juni 2025.

Langkah ini menjadi angin segar bagi warga, terutama di tengah meningkatnya kesadaran pentingnya deteksi dini penyakit. Program ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, risiko jantung, fungsi ginjal, hingga skrining kanker serviks, tuberkulosis, dan kesehatan jiwa.

ā€œKesehatan bukan sekadar hak, tapi juga tanggung jawab bersama. Kami ingin masyarakat bisa mengecek kesehatannya secara rutin tanpa beban biaya,ā€ tegas Bupati Sidoarjo H. Subandi, Kamis (12/6/2025).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hingga pertengahan Juni, sebanyak 148.508 warga telah memanfaatkan layanan ini. Meski baru 8,05 persen dari target 36 persen, antusiasme masyarakat menunjukkan tren positif.

Melalui Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/6374/438.5.2/2025, Bupati Subandi menginstruksikan seluruh OPD, camat, hingga kepala desa untuk berkolaborasi mengoptimalkan keberhasilan program ini.

 

PKG dijalankan dalam beberapa kategori, yaitu:

āœ“ PKG Ulang Tahun: untuk bayi, anak usia prasekolah, dewasa, dan lansia.

āœ“ PKG Sekolah: untuk anak usia 7–17 tahun yang dilakukan di awal tahun ajaran baru.

āœ“ PKG Khusus: bagi ibu hamil, balita, dan anak prasekolah sesuai standar pelayanan KIA.

 

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Henny Sulistyorini, menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dukungan penuh, baik dari sisi alat kesehatan maupun sumber daya manusia.

ā€œKami libatkan seluruh puskesmas, kader kesehatan, serta organisasi profesi untuk menyukseskan PKG ini,ā€ ujarnya.

Tak hanya sektor kesehatan, program ini juga kolaboratif melibatkan berbagai lini, dari Dinas Pendidikan, Dispendukcapil, Disnaker, hingga Kementerian Agama, termasuk mendorong pelaku usaha dan pimpinan perusahaan untuk turut serta dalam program ini.

Baca Juga  Arena Porprov Jatim: 500 Atlet Sidoarjo Dilepas Wabup Mimik Menuju Malang Raya

Sosialisasi terus digencarkan, termasuk lewat berita media pers mitra Pemkab, ke sekolah, pondok pesantren, dan komunitas warga. Para camat dan lurah diinstruksikan langsung oleh bupati untuk mengajak warganya berpartisipasi.

Langkah besar ini tak hanya memberi akses kesehatan merata, tapi juga membuka ruang partisipasi aktif lintas sektor demi masyarakat Sidoarjo yang lebih sehat dan berdaya.

Program ini menjadi teladan nyata, bahwa pemerintahan daerah mampu menghadirkan layanan publik yang konkret dan inklusif. Kini, warga Sidoarjo hanya perlu datang ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa dipungut biaya.