Gawat! Tanah Warga Diduga Diserobot, Pelita Prabu Jatim Minta Wabup Turun Tangan

Pelita Prabu
Pelita Prabu Jatim desak Wabup Mimik Idayana turun tangan soal dugaan penyerobotan tanah warga Jedong oleh pengembang CMS. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id — Di tengah pesatnya pembangunan kawasan permukiman di Sidoarjo, suara warga Jedong Urangagung justru tercekat oleh duka: lahan milik mereka diduga diserobot oleh pihak pengembang.

Tak tinggal diam, Wakil Ketua DPW Pelita Prabu Jatim, Wiko Firdiansah, turun tangan langsung untuk menyuarakan keresahan masyarakat yang selama ini merasa dipinggirkan.

Wiko menyebut pengembang PT Citra Mandiri Sekawan (CMS) sebagai pihak yang ditengarai menguasai lahan warga secara sepihak.

Menurutnya, kondisi ini bukan hanya melukai rasa keadilan, namun juga mencoreng citra Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah yang sedang menata dirinya menuju tata kelola agraria yang berkeadilan.

ā€œTanah petani diserobot paksa dan hingga hari ini belum mendapat keadilannya. Tentunya ini akan menjadi preseden buruk untuk citra Sidoarjo di masa depan,ā€ ucap Wiko, saat ditemui di sela pertemuan informal dengan warga terdampak, Senin (25/6/2025).

Sebagai bagian dari organ relawan Prabowo, Wiko menegaskan dirinya merasa bertanggung jawab untuk meneruskan aspirasi rakyat kecil ke para pemangku kebijakan.

Ia pun menyampaikan secara terbuka harapannya kepada Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana agar turut memediasi konflik ini. ā€œSaya memohon kepada Ibu Wakil Bupati Hj Mimik Idayana untuk ikut andil menuntaskan kasus semisal mafia tanah ini yang sangat meresahkan,ā€ ujarnya dengan nada serius.

Ia menilai praktik persekongkolan antara oknum pengembang dan aparat desa yang tak amanah harus segera dihentikan. Tidak hanya karena merugikan warga, tapi juga berpotensi menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap institusi.

Wiko menutup keterangannya dengan janji yang tak main-main. ā€œKami dari Pelita Prabu akan terus mengawal kasus ini dan segera membawa laporan resmi kepada Ibu Wabup. Kami percaya beliau punya kepedulian tinggi terhadap rakyat kecil,ā€ tegasnya.

Baca Juga  Pemkab Titip Harapan Emas di Pelantikan Pelajar NU Sidoarjo

Langkah Pelita Prabu Jatim ini menjadi simbol bahwa perjuangan melawan mafia tanah bukan hanya milik pengacara atau LSM. Kadang, ia datang dari suara relawan yang tak mau rakyat kecil dipaksa diam dalam ketidakadilan.