Ruang.co.id – Jumat ini (27/6/2025) cukup mencekam menyelimuti salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya, Tunjungan Plaza 4. Seorang pengunjung pria paruh baya dilaporkan tewas setelah terjatuh dari lantai 4 gedung itu.
Peristiwa itu menyebabkan kepanikan dan duka mendalam terutama bagi pengunjung saat di lokasi kejadian.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, beberapa saat mal itu baru jam buka. Beberapa saksi mata yang berada di lokasi, ada yang mengatakan lompat dari pagar kaca lantai 4, ada pula yang mengaku melihat terjatuh dari lantai 4.
Di lokasi kejadian kemudian oleh petugas TP 4 dilakukan pengamanan dan menutup tubuh korban yang sepertinya sudah tak bernyawa ini.
Suara benturan keras sontak mengejutkan para pengunjung dan karyawan mal, memicu jeritan histeris dan kerumunan massa yang ingin tahu.
“Saya lagi makan di foodcourt, terus tiba-tiba ada suara gedebuk kencang banget,” ujar Rina, salah satu saksi mata. “Pas dilihat, sudah ada orang tergeletak di lantai dasar. Semua langsung panik,” imbuh ceritanya dengan wajah pucat pasi saat di sekitar lokasi kejadian.
Beberapa pengunjung terlihat syok dan bahkan ada yang menangis melihat kejadian nahas tersebut.
Kepolisian dari Inafis Polrestabes Surabaya dan Polsek Tegalsari, kemudian tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban, dan melakukan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Garis polisi dipasang di sekitar area jatuhnya korban untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Jenazah korban selanjutnya dilarikan ke Kamar Mayat RSUD. Dr. Soetomo. Jenazah korban yang dievakuasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, motif di balik insiden ini masih menjadi misteri. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi apakah ini murni kecelakaan, percobaan bunuh diri, atau ada unsur lain di baliknya.
Pihak manajemen Tunjungan Plaza sendiri hingga berita ini diturunkan, belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden memilukan ini.
Belakangan diketahui oleh petugas, korban pria tewas itu berinisial nama A (34 tahun). Asal daerah Wolter Monginsidi, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Sulawesi Selatan.
Kejadian ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Surabaya, menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan dan pengawasan di pusat-pusat perbelanjaan.
