Ekowisata Mangrove Wonorejo Pilih Kibarkan Merah Putih Ketimbang Ikuti Tren Bendera One Piece Viral

Ekowisata Mangrove Wonorejo
Tim Ekowisata Mangrove Wonorejo Saat Akan Memasang Bendera Merah Putih menyemarakkan HUT RI ke-80,berbeda dengan tren bendera One Piece yang viral di media sosial. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Di saat media sosial ramai membicarakan fenomena unik pengibaran bendera One Piece, Ekowisata Mangrove Wonorejo justru menunjukkan komitmen berbeda. Kawasan konservasi alam di Surabaya Timur ini telah berubah menjadi lautan merah-putih, dengan ratusan bendera kebangsaan berkibar megah menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Jum’at, (01/8/2025).

Joko Suwondo, pengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo, dengan tegas menyatakan prioritasnya: “Dari pintu gerbang hingga dermaga, yang ada hanya merah putih.” Sepanjang jalur utama menuju area wisata, bendera kebangsaan terpasang rapi berjajar. Bahkan perahu-perahu wisata yang biasanya membawa pengunjung menikmati keindahan alam mangrove kini juga telah dihiasi bendera berukuran sedang. “Ini bentuk penghormatan sekaligus edukasi visual bagi pengunjung,” ujar Joko Suwondo saat memantau persiapan.

Sementara di dunia maya, bendera hitam bergambar Jolly Roger – simbol bajak laut dalam anime One Piece – menjadi tren tak terduga. Berbagai unggahan di platform X (Twitter) dan Instagram menunjukkan bendera karakter tersebut dikibarkan di rumah-rumah warga. Fenomena yang muncul tepat di minggu-minggu jelang peringatan kemerdekaan ini memicu beragam tanggapan.

Baca Juga  Liburan Seru di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Jadi Favorit Wisatawan Saat Lebaran 2025!

Tim Ekowisata Mangrove Wonorejo telah bekerja keras sejak awal Agustus. Selain pemasangan bendera, mereka menyiapkan serangkaian acara di momen HUT RI Ke-80. “Kami ingin menunjukkan bahwa merayakan kemerdekaan bisa dilakukan dengan cara yang lebih bermakna,” tegas Joko Suwondo. Persiapan termasuk memastikan seluruh bendera terpasang sempurna sebelum 17 Agustus.

Joko Suwondo, Pengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.
Joko Suwondo, Pengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Foto: Istimewa

Ketika ditanya tanggapannya tentang fenomena bendera One Piece, Suwondo berkomentar bijak: “Kami menghargai kreativitas anak muda, tapi di momen sakral seperti HUT RI, sebaiknya kita beri tempat utama pada simbol negara.” Pernyataan ini mencerminkan sikap banyak kalangan yang melihat pentingnya keseimbangan antara apresiasi budaya pop dan penghormatan pada nilai-nilai kebangsaan.

Baca Juga  Catat, 3 Tempat Wisata Keluarga yang Wajib Kalian Kunjungi di Surabaya

Yang menarik, pengunjung ekowisata menyambut positif inisiatif ini. Banyak keluarga sengaja membawa anak-anak mereka untuk melihat langsung bagaimana semangat kemerdekaan diwujudkan. “Anak saya jadi paham makna bendera merah putih setelah melihat semuanya di sini,” kata salah satu pengunjung, Andi, yang datang dari kawasan Rungkut.

Ekowisata Mangrove Wonorejo membuktikan bahwa semangat nasionalisme bisa diwujudkan dalam aksi nyata. Di tengah derasnya arus globalisasi dan pop culture, tempat ini memilih menjadi contoh konkret bagaimana menghormati simbol negara dengan cara yang sederhana namun penuh makna. “Merah putih harus tetap menjadi identitas utama kita,” pungkas Joko Suwondo.