Klungkung, Ruang.co.id – Tak hanya pura, duo kakak adik Made Satria dan Ketut Leo bantu keluarga miskin dan carikan pekerjaan layak.
Duo kakak adik ini memang saling melengkapi. Kinerjanya untuk rakyat sudah dibuktikan sejak mereka muda.
Tak hanya pura duo kakak adik, ini juga senantiasa membantu keluarga miskin di wilayahnya, Nusa Penida. Bahkan juga sampai ke kecamatan lainnya di Kabupaen Klungkung.
Selain itu, uluran tangan mereka juga digunakan untuk mencarikan pekerjaan warganya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Mereka juga memegang prinsip bahwa jangan memberikan ikan kepada seseorang, tapi alangkah lebih baik memberikan kail dan pancingnya.
Prinsip itu, bertujuan supaya masyarakat bisa meningkatkan taraf hidupnyanya, keluar dari jurang-jurang kemiskinan. Dan nantinya dapat membantu orang lain lagi.
Artinya, kebaikan harus terus disampaikan, ditularkan, tidak hanya berhenti pada saat itu saja. Sehingga, kebaikan akan terus bertumbuh dan akan selalu menang.
Pengabdian kakak adik ini, tentu saja menjadi inspirasi kebaikan bagi masyarakat Nusa Penida. Yang selalu menyampaikan keluh kesahnya kepada mereka berdua.
Khusus untuk Made Satria yang juga sebagai anggota DPRD Klungkung, memang selalu mengajak adiknya dalam setiap turun ke masyarakat.
Setiap langkah selalu didiskusikan mereka berdua, mengenai apa langkah yang harus diperbuat kepada masyarakat.
Atas kinerja Made Satria sebagai anggota DPRD Klungkung selama 2019 lalu hingga saat ini, maka masyarakat tidak ada sekat ketika ingin menyampaikan keluh kesahnya.
Made Satria selalu rerlibat dalam perencanaan pembangunan bersama masyarakat. Yang akhirnya dikomunikasikan kepada adiknya, Ketut Leo untuk membantu pendanaannya.
Kehadiran Made Satria selama ini, tidak hanya berfokus pada pembangunan pura saja. Melainkan, juga dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Klungkung, khususnya di Kecamatan Nusa Penida.
“Sebelum ini keluarga mereka sudah membantu kami. Bukan hanya pura. Tapi juga membantu untuk membangun merajan. Merajan kawitan, meraja alit dan merajan dadia,” ucap Made Artha.
Anggota DPRD Klungkung Made Satria menyatakan, bahwa dirinya dan adiknya memang tidak memandang sesuatu itu dari tingkatan sosialnya. Pada banyak kasus, memang masyarakat meminta untuk dirinya hadir dalam perencanaan pembangunan di desa.
Sebagai anggota DPRD yang dipilih oleh rakyat, tentu saja dirinya harus hadir untuk rakyat. Karena dirinya adalah milik rakyat.
“Karena saya dipilih oleh rakyat, ya saya harus kembali untuk rakyat,” ungkapnya.
Made Satria mengaku, bahwa dirinya memang selalu hadir bersama dengan adiknya, Ketut Leo. Karena banyak hal yang bisa diselesaikan bersama dengan adiknya tersebut.
Yang terpenting memang bagi dirinya dan adiknya, ialah berbuat untuk rakyat tidak hanya membantu dalam segi materi, namun berupaya membangun SDM di Klungkung untuk menjadi lebih baik dari saat ini.
“Membangun suatu kabupaten selain infratsruktur, yang tak kalah penting adalah membangun sumber daya manusia-nya,” tegasnya. (R5)