Sidoarjo, Ruang.co.id ā Bupati Sidoarjo, Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada proyek betonisasi di Jalan Bringinbendo, Rabu, (27/8/2025).
Proyek yang menghubungkan Desa Bringinbendo dan Desa Kletek ini menjadi perhatian penting, mengingat potensi solusi atas persoalan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Betonisasi jalan sepanjang 2.250 meter dan lebar 4 meter ini sudah memulai tahap pengerjaan saluran U-Ditch di sisi kanan dan kiri jalan.
Dengan target rampung dalam 150 hari kerja pada 18 Desember 2025, saat ini progres yang tercapai baru sekitar 7%.
āDengan adanya betonisasi dan saluran U-Ditch, kita harapkan genangan air yang selama ini menjadi keluhan warga bisa teratasi,ā ungkap Subandi, sembari meminta warga untuk bersabar dan mendukung proses pembangunan ini.
Subandi menekankan pentingnya pengawasan dari semua pihak, mulai dari kepala desa hingga dinas terkait, agar kualitas betonisasi sesuai standar.
“Saya minta pengawasan ketat agar proyek ini selesai sesuai harapan, baik dalam waktu maupun kualitas,” tegasnya.
Ketika Bupati Subandi melanjutkan sidak ke proyek betonisasi ruas jalan Pabean-Ngingas di Kecamatan Waru, optimisme terpancar dari wajahnya.
Ruas jalan sepanjang 1,7 km ini sudah memasuki segmen terakhir dengan progres pengerjaan mencapai surplus 3%.
āJika melihat progres hari ini, kita optimis bisa selesai tepat waktu sebelum masa kontrak berakhir,ā ujarnya.
Soleh Dwi Cahyono, Kepala Desa Bringinbendo, menyatakan rasa syukur atas perhatian Pemkab Sidoarjo.
āWarga tentu menantikan jalan yang lebih baik. Dengan adanya betonisasi ini, akses menjadi lebih lancar dan masalah banjir dapat teratasi,ā katanya, memberi harapan positif bagi semua warganya.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo menunjukkan, banjir telah mengganggu aktivitas masyarakat di Bringinbendo dan sekitarnya, terjadi lebih dari 15 kali dalam setahun.
Proyek ini membawa harapan baru bagi warga agar kehidupan sehari-hari lebih layak dan aman.
Masyarakat berharap betonisasi ini bukan hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mendukung kualitas hidup mereka ke depan.
āKami percaya, pembangunan ini adalah investasi untuk masa depan anak-anak kami,ā ucap Soleh, menghadirkan nuansa harapan sekaligus tantangan bagi semua pihak.
Dengan semangat kolektif, kita semua menunggu hasil nyata dari proyek ini.
Kombinasi antara kesabaran dan kerja keras, menjadi harapkan dapat memberikan kehidupan baru, untuk wilayah yang selama ini terpapar masalah banjir.

