Ruang.co.id – Partai Hati Nurani Ralyat ( Hanura) menggelar Bimbingan teknis ( Bimtek ) pada 189 anggota ligislatif nya. Bimtek ini resmi dibuka ketua umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) di Surabaya, jumat malam (12/9).
Bimtek ini merupakan upaya partai untuk meningkatkan efektivitas kader dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan anggaran yang diperketat.
“Bimtek ini lebih dari sekadar pelatihan rutin. Kegiatan ini merupakan upaya mendalam untuk menginternalisasi filosofi politik bangsa dan memperkuat komitmen kader terhadap kesejahteraan daerah,” tegas OSO.
OSO menjelaskan Bimtek ini dugelar partainya secara nasional yang diikuti 525 anggota DPRD di seluruh Indonesia. Bimtek ini dilaksanakan serentak di tiga kota besar, yaitu Surabaya, Medan, dan Makassar, mulai tanggal 12 hingga 28 September 2025.
OSO juga menyoroti pentingnya keterlibatan kader Hanura dalam menyuarakan aspirasi rakyat, mulai dari tingkat DPD, DPC, hingga PAC.
“Setelah Bimtek ini, kita meminta DPD-DPD segera membentuk dan menertibkan DPC-DPC. Dan DPC-DPC sudah harus membuat ranting- ranting. Sebab dari ranting-ranting inilah kita tahu aspirasi dari masyarakat langsung dari wilayah terbawah. Sehingga kita bisa merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat dan tepat,” terang OSO.
OSO mengatakan, apalah artinya dewan pengurus pusat ( DPP ) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) jika tidak ada dewan pengurus cabang ( DPC ) di tingkat kabupaten/ kota. Dan apalah artinya DPC jika tidak tahu pengurus anak cabang ( PAC ) di tingkat kecamatab dan pengurus ranting di tingkat kelurahan. Karens merekslah sebenarnya yang dekat lzngsung denhan rakyat.
Selain itu, OSO juga mengingatkan seluruh kader untuk tetap waspada terhadap situasi politik terkini di Tanah air saat ini.
Dalam kesempatan tersebut, OSO juga melantik pengurus DPD Hanura Jatim Periode 2025-2030 pimpinan Sumarzen Marzuki yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Hanura pada Musda yang digelar pada 1-2 Juli 2025 lalu.
Sementara Sumarzen Marzuki menargetkan lonjakan perolehan kursi legislatif di Jawa Timur dari 27 kursi saat ini menjadi 62 kursi pada Pemilu 2029.
“Kami akan mewajibkan 38 DPC memiliki kantor resmi, minimal 35 pengurus aktif, serta mempercepat pembentukan pengurus anak cabang atau PAC di lebih dari 600 kecamatan di Jawa Timur paling lambat akhir 2025,” tuturnya usai pelantikan.
Sementara itu, salah satu anggota dewan Pakar DPD Partai Hanura Jatim, Nanik Prastiyaningsih mengatakan, untuk mewujudkan tujuan partai untuk memcapai target pafa 2029 mendatang, pijaknya akan turun ke bawah untuk melakukan berbagai kegiatan pelatihan kepada para kader dan UMKM. Mantan ketua PKK kabupaten Jombang ini mengatakan, pihaknya dengan adanya pelatihan tersebut, dirinya berharap aspirasi masyarakat bisa terserap.
“Jadi dengan kegoatan pelatihan tersebit, saya pribadi berharap selain berpolitik, kita juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” ujar Nanik.

