Wali Kota Eri Sweeping Jam Malam Anak Penuh Cinta 

Jam malam anak
Wali Kota Eri Cahyadi sweeping jam malam anak Surabaya. Bukan hukuman, tapi kasih sayang demi melindungi generasi muda dari bahaya malam. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Ruang.co.id – Suasana malam Kota Pahlawan dengan dinamika aktivitasnya pada Kamis (3/7/2025), saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung memimpin sweeping jam malam anak di sejumlah ruas jalan.

Di balik gemerlap lampu kota, ada getar kasih sayang yang nyata, bukan sekadar menertibkan, tapi melindungi anak kepada keluarganya.

Dalam apel bertajuk Asuhan Rembulan di halaman Balai Kota, Eri didampingi jajaran TNI, Polri, dan Satgas RW, memulai langkah besar untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat malam.

“Ini bukan hukuman, ini adalah pelukan cinta kita untuk anak-anak Surabaya,” ujar Wali Kota Eri dengan suara bergetar.

Sweeping dilakukan menyisir sejumlah titik rawan remaja berkeliaran malam, seperti Jalan Tunjungan, Rajawali, hingga MERR.

Mereka yang terjaring tak langsung dihukum, tapi dikumpulkan di kantor kecamatan dan dikembalikan ke orang tua masing-masing.

“Kami tidak ingin mencabut hak anak, tapi menjaga mereka dari bahaya yang mengintai dalam gelap,” tegas Eri.

“Kami bekerja malam bukan karena benci, tapi karena cinta. Karena anak-anak ini amanah. Dan setiap amanah, harus kita jaga dengan sekuat tenaga,” lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.

Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono yang turut dalam patroli, menyebut pendekatan humanis ini sebagai langkah maju yang patut dicontoh.

“Ini bukan penindakan, ini gerakan kebersamaan yang menyentuh hati. Kita bukan menakuti, tapi membina,” ungkap Didin.

Kekhawatiran terhadap maraknya kasus pergaulan bebas, narkoba, hingga geng motor menjadi alasan kuat di balik kebijakan ini.

“Saya nyuwun tulung, ayo kita rangkul anak-anak kita. Jangan cuma menyalahkan saat mereka jatuh,” ucap Eri, penuh harap.

Siti Munawaroh, warga Kedung Cowek, Surabaya Timur, turut mengamini aturan wali kota. “Saya ibu tiga anak sangat setuju dan mendukung program jam malam anak ini. Terima kasih buat Pemkot yang banyak membantu kami dalam menjaga anak yang masih keluyuran jam 10  malam keatas. Karena dengan keterbatasan kemampuan keluarga untuk mengawasi anak – anak,” ujar Siti.

Baca Juga  Jadwal Buka Puasa Surabaya dan Sekitarnya 2 Maret 2025 Waktu Magrib, Isya, dan Doa Berbuka Puasa

Aturan ini berlaku tanpa batas waktu. Bukan demi ketertiban semata, tapi untuk membangun karakter dan harapan.

“Sampai nyawa lepas dari tubuh ini, saya akan terus melindungi anak-anak Surabaya,” tutup Eri dalam sweeping malam yang menjadi saksi cinta seorang pemimpin kepada generasi bangsanya.