Surabaya, Ruang.co.id – Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyerahkan langsung dokumen model B.Persetujuan.Parpol.KWK dari PKB kepada pasangan Muhamad Fawaid dan Djoko Susanto sebagai calon bupati dan wakil bupati Jember.
Menurit Jauhar Fikri, salah satu pengurus DPP PKB, serah terima dokumen ini diserahkan langsung oleh ketua umum PKB Muhaimin Iskandar di hotel Fairmont Jl Asia Afrika nomer 8, Gelora, kecamatan Tanah Abang, hari minggu (18/8) pukul 13.00 WIB.
” Dokumen model B. Persetujuan Parpol KWK ini, lanhsung diserahkan ketua umum PKB. Karena ketua ingin langsung memberikan pengarahan kepada Bacabup dan Bacawabup yang ditunjuknya, ” ujar Jauhari saat dihubungi via telpon selulernya.
Senada dengan itu, Gus Fawait sendiri dalam
Keterangan persnya mengatakan, syukur atas diserahkannya dokumen persetujuan ini langsung dari ketua umum PKB.
” Alhamdulillah, Hari ini ( minggu 18/8) saya bersama ketua DPC PKB Jember Gus Ayub dan pak djoko menerima surat persetujuan untuk maju dalam Pilkada Jember, “ujar Gus Fawait.
Gus Fawait menjelaskan, sebelum menyerahkan dokumen persetujuan, ketum PKB memberikan pengarahan langsung yang intinya agar Gus Fawait dan Djoko Susanto bisa menjaga amanah dan bermanfaat bagi masyarakat Jember dan PKB sebagai Parpol pengusungnya.
” Sebagai pribadi yang berlatar nelakang santri, tentunya saya bersyukur karena Parpol yang didirikan Ulama bisa mengusung saya maju di Pilkada di kabupaten Jember yang merupakan daerah yang palinh banyak pondok pesantrennya di Indonesia atau bahkan dunia”, tandas Gus Fawait.
Karena itu, Gus Fawait meyebutkan, dengan adanya persetujusn ini, pihaknya siap untuk berjuang bersama PKB dalam mensejahterakan rakyay Jember dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Jember.
Kedatangan Gus Fawait ke Jakarta merupakan undangan serah terima dokumen model B. persetujuan Parpol. KWK. Dalam undangan itu tercatat tidak bisa diwakilkan dan harus Paslon Cabup dan Cawabup yang datang.
Surat undangan itu ditandatangani langsung oleh ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jendral PKB Hasanudin Wahid.