Surabaya, Ruang.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Surabaya, bekerja sama dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mengadakan workshop bertajuk “Keamanan dan Etika Digital” di Balai Literasi Digital (BLC) Kominfo, Jalan Jimerto, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital masyarakat, khususnya anggota BLC Kominfo, dengan fokus pada aspek keamanan dan etika dalam dunia digital.
Menurut perwakilan Dinas Kominfo, workshop ini diharapkan mampu mencetak agen perubahan yang dapat menyebarkan wawasan tentang keamanan digital dan etika bermedia sosial. “Kami ingin membangun masyarakat yang cerdas, aman, dan beretika dalam menggunakan teknologi,” ujar perwakilan Dinas Kominfo.
Seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang kian pesat, tantangan terhadap keamanan data dan etika bermedia sosial menjadi isu penting. Workshop ini menjadi langkah nyata dalam menanggapi masalah tersebut. Masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga privasi dan bersikap etis di ruang digital.
Kegiatan ini juga menjadi jawaban atas meningkatnya ancaman siber dan penyalahgunaan informasi yang dapat membahayakan pengguna internet. Pemahaman akan keamanan dan etika digital kini menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang semakin terhubung secara digital.
Dua pemateri ahli dihadirkan dalam workshop ini. Narasumber pertama, Miftakhul Huda, S.Kom, memberikan paparan mendalam mengenai pentingnya keamanan digital serta budaya bermedia yang sehat. Ia membagikan tips praktis untuk melindungi data pribadi dari ancaman siber. Huda juga mengingatkan anggota BLC Kominfo untuk menjadi fasilitator yang bisa menyebarkan pemahaman ini kepada masyarakat luas.
Narasumber kedua, Ika Chairani, SE, C.MC, C.PS, C.DM, C.TG, CI, fokus pada aspek etika digital dan kecakapan komunikasi di dunia maya. Ia menekankan pentingnya menjaga etika dalam setiap interaksi digital serta menghadapi audiens dengan latar belakang yang beragam. Menurut Ika, etika digital sama pentingnya dengan keamanan teknologi itu sendiri.
Workshop ini dihadiri oleh 63 peserta yang merupakan anggota BLC Kominfo, dan antusiasme terlihat tinggi sepanjang acara. Diskusi hangat serta partisipasi aktif peserta menunjukkan bahwa topik ini sangat relevan dan penting dalam mendukung peran mereka sebagai agen literasi digital di tengah masyarakat.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan masyarakat semakin cerdas dalam beraktivitas di dunia digital, tidak hanya dari sisi keamanan tetapi juga etika yang baik dalam bermedia sosial.