ruang

Peringati Sumpah Pemuda, Risma Ajak Generasi Milenial dan Gen Z Berdialog

Risma Dialog interaktif milenial dan Gen Z Surabaya
Tri Rismaharini (Risma), calon Gubernur Jatim, didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengadakan dialog interaktif dengan ratusan milenial dan Gen Z di Surabaya. Risma memaparkan rencana pendidikan gratis dan berbagi cerita inspiratif untuk generasi muda Jawa Timur.
Ruang Gentur
Ruang Gentur
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Didampingi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma), mengadakan dialog interaktif dengan ratusan milenial dan Gen Z di depan rumah HOS Cokroaminoto, Jalan Peneleh Gang VII, Surabaya, pada Selasa (29/10) malam. Kegiatan ini sekaligus sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang bertujuan memotivasi pemuda Jawa Timur untuk berkembang dan berkontribusi pada masyarakat.

Risma tampil dengan penuh semangat, membagikan pengalamannya dalam mengembangkan mental generasi muda selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Salah satu cerita inspiratifnya adalah saat ia membantu seorang remaja yang suka bertinju dengan mendatangkan pelatih tinju, hingga kini remaja tersebut berhasil menjadi atlet PON dan menjadi guru olahraga. “Saya pernah bantu remaja yang ditangkap Satpol PP karena berkelahi. Saya bilang, Ibu suka kamu. Lalu saya dukung hobinya tinju dan datangkan pelatih. Alhamdulillah, sekarang ia jadi atlet PON dan mengajar olahraga,” ujar Risma.

Tidak hanya itu, Risma juga menceritakan upayanya membantu anak muda yang terlibat balapan liar dengan menyediakan sirkuit drag race. Saat ini, pemuda tersebut berhasil berkarier di luar negeri dan dikontrak oleh perusahaan motor internasional di Dubai. Menurut Risma, langkah ini diambil agar anak-anak muda Surabaya tidak putus asa dan tetap berani bermimpi besar. “Semua ini saya lakukan agar mereka berani tampil dan maju,” tambahnya.

Dalam dialog interaktif tersebut, banyak peserta yang menanyakan rencana Risma terkait pendidikan dan kesehatan, bila nanti terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur. Risma menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk melanjutkan program sekolah gratis dan layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu.

Selain itu, Risma berbagi pengalamannya saat membersihkan banjir di Surabaya, hingga membuat tangannya patah karena membersihkan selokan. “Tangan saya pernah patah karena masuk got, dua-duanya digips. Belum sembuh, Jalan Gubeng amblas, saya harus turun ke lapangan. Alhamdulillah, dalam satu minggu Jalan Gubeng kembali normal,” cerita Risma, menekankan dedikasinya terhadap kota.

Baca Juga  Gus Hans Siap Masuki Almamater Khofifah dalam Uji Publik Adu Gagas Pilgub Jatim

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, juga menyampaikan alasannya menggelar dialog di rumah HOS Cokroaminoto, sebagai pengingat bagi generasi muda tentang semangat kebangsaan yang dirintis Bung Karno. “Di rumah inilah konsep kebangsaan lahir dari jiwa muda Bung Karno. Jangan berkecil hati, cita-cita harus diperjuangkan,” ujarnya. Hasto berharap generasi muda memilih pemimpin yang bersih dan mampu mengubah Jawa Timur seperti yang dilakukan Risma di Surabaya.

Dialog tersebut juga dihadiri calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, serta Ketua DPRD Surabaya, Adi Setiawan. Acara ini berlangsung sejak sore hari, dengan sesi dialog antara Tri Rismaharini dan para pemuda hingga malam.