ruang

Inspiratif! Wahyu Rianto Tak Gentar Meski Tanpa Tangan, Hadir di SKD CPNS Kemenkumham Jatim

Kisah inspiratif disabilitas CPNS
Wahyu Rianto, pemuda asal Banyuwangi yang lahir tanpa tangan, membuktikan semangatnya dengan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Kemenkumham Jatim. Perjuangannya menginspirasi semua yang hadir
Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk berjuang mencapai impiannya. Ini dibuktikan oleh Wahyu Rianto, pemuda asal Banyuwangi yang lahir tanpa tangan, namun tetap hadir untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Minggu (3/11).

Wahyu hadir pada hari terakhir pelaksanaan SKD CPNS di Kanwil Kemenkumham Jatim, tepatnya pada sesi IV yang menjadi penutup rangkaian seleksi selama 16 hari. Kehadirannya mencuri perhatian, baik dari panitia maupun peserta lainnya, yang kagum dengan semangat juang tinggi yang ia tunjukkan.

“Saya sudah tidak memiliki tangan sejak lahir,” cerita Wahyu. Ia mulai mengenal teknologi saat masuk SMP, di mana ia belajar mengoperasikan laptop milik saudaranya. Ketertarikannya pada dunia teknologi berkembang hingga ia memutuskan untuk melanjutkan studi di bidang IT dan akhirnya lulus sebagai Sarjana Komputer dari STIKOM Banyuwangi.

Pendidikan dasar Wahyu ditempuh di Sekolah Luar Biasa (SDLB dan SMPLB). Namun, saat SMA, ia memilih sekolah umum karena merasa mampu mengikuti pembelajaran seperti teman-temannya. “Yang berbeda hanya fisik, cara berpikir dan belajar saya sama dengan yang lain. Itu yang membuat saya percaya diri untuk sekolah di sekolah umum,” ungkap anak bungsu dari empat bersaudara ini.

Setelah lulus kuliah, Wahyu pernah mencoba peruntungan dalam seleksi CPNS di Pemprov Jatim pada 2021, namun formasi untuk disabilitas jarang dibuka. Tahun ini, Kemenkumham kembali membuka kesempatan tersebut, dan Wahyu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

“Di 2024 ini Kementerian Hukum dan HAM membuka formasi khusus disabilitas. Doakan kali ini menjadi rezeki saya untuk lolos sebagai pegawai negeri,” ujarnya penuh harap.

Baca Juga  Tumpah Ruah Warga Surabaya Dalam Surabaya Vaganza, Wali Kota Eri Pastikan Tahun Depan Lebih Menarik

Perjuangan Wahyu Rianto dalam menembus keterbatasan fisik dan mengejar cita-cita sebagai ASN ini memberi inspirasi bagi banyak orang. Semangatnya membuktikan bahwa tekad yang kuat dapat mengalahkan segala rintangan, termasuk keterbatasan fisik.