Mojokerto, Ruang.co.id – Suhu politik jelang Pilkada Serentak 2024 mulai menghangat, terutama di Jawa Timur. Himpunan Peternak Sapi (HPS) Kabupaten Mojokerto menyatakan siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada, khususnya untuk menjaga stabilitas politik di wilayah tersebut. Dukungan ini diumumkan melalui deklarasi yang digelar pada Kamis, 7 November 2024, di Balai Pertemuan Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Ketua HPS Mojokerto, Tamiaji, mengungkapkan bahwa potensi perpecahan di tengah masyarakat meningkat saat Pilkada, khususnya di Pilgub Jawa Timur. “Jawa Timur merupakan salah satu barometer nasional dengan jumlah pemilih tetap terbesar kedua setelah Jawa Barat. Manuver politik dari partai-partai tentu akan berdampak pada dinamika masyarakat. Karena itu, kami berkomitmen menjaga persatuan dengan mendukung kondusivitas selama Pilkada berlangsung,” ujar Tamiaji.
Menurutnya, partai politik di Jawa Timur tengah bersaing ketat untuk mempersiapkan basis suara yang akan berperan penting, terutama jelang Pemilu 2029. Dengan meningkatnya tensi politik di masyarakat, HPS Mojokerto berinisiatif untuk ikut serta dalam menjaga ketertiban dan stabilitas sosial melalui dukungan terhadap Pilkada Serentak. “Kami ingin berperan dalam menjaga keutuhan masyarakat Jawa Timur dengan membentuk forum-forum diskusi lintas sektoral,” tambahnya.
Sekretaris HPS Mojokerto, Supaidi, turut mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menyebutkan bahwa hingga akhir 2023, nilai investasi di Jawa Timur mencapai Rp145,1 triliun, melampaui target RPJMD dan nasional, serta menciptakan lebih dari 256 ribu lapangan kerja baru. “Pencapaian ini jangan sampai terganggu oleh konflik politik yang tidak perlu,” ujarnya dalam penutupan sambutannya.
Di akhir acara deklarasi, para peserta sepakat untuk menjaga kedamaian dan ketertiban pasca-Pilkada, dengan tujuan menciptakan iklim demokrasi yang aman dan kondusif di Jawa Timur.