Bali, Ruang.co.id– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, Nyoman Mulyadi dan Nyoman Ardika, mengusung solusi inovatif untuk memberantas kekerasan seksual di Kabupaten Tabanan.
Dalam debat kandidat Pilbup Tabanan ketiga, Rabu (20/11/2024), mereka mempresentasikan program unggulan “Satu Desa Satu Dokter” dan “Satu Miliar Satu Desa (diluar ADD)” sebagai strategi kunci dalam menekan angka kekerasan seksual.
Menyadari tingginya angka kekerasan seksual yang sering tersembunyi akibat stigma dan minimnya pendampingan, Mulyadi-Ardika berkomitmen memberikan edukasi dan perlindungan komprehensif bagi korban. Program “Satu Desa Satu Dokter” akan memberikan edukasi pencegahan kekerasan seksual secara berkala di setiap desa.
Program “Satu Miliar Satu Desa (diluar ADD)” akan dialokasikan untuk mendanai edukasi generasi muda serta mendukung kerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam memberikan pendampingan hukum dan sosialisasi masyarakat. Ardika menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat untuk melindungi korban kekerasan seksual.
Kedua program ini merupakan bagian dari 21 program unggulan yang dijanjikan Mulyadi-Ardika. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi warga Tabanan dari ancaman kekerasan seksual. (ide/rci).