Surabaya, Ruang.co.id – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Surabaya mengawali tahun 2025 dengan gebrakan sehat di dua lokasi Car Free Day (CFD) sekaligus, yakni Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo, pada Minggu (5/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KORMI untuk mengajak masyarakat hidup sehat sekaligus mempopulerkan olahraga masyarakat.
Ketua KORMI Surabaya, Muhammad Sunar, mengungkapkan bahwa acara ini difasilitasi langsung oleh Pemerintah Kota Surabaya sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan olahraga masyarakat. “Melibatkan olahraga pernapasan Porpi dengan anggota yang hadir sekitar 600 peserta,” ujar Sunar dalam keterangannya pada Senin (6/1/2025).
Di CFD Jalan Tunjungan, KORMI Surabaya menghadirkan olahraga pernapasan yang diinisiasi oleh OKK (Organisasi Kesehatan Kebugaran) KORMI. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan banyaknya warga yang ikut serta dalam kegiatan ini. Olahraga pernapasan tersebut juga menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang masuk dalam Festival Olahraga Daerah (FORDA).
“Saat kita menggelar olahraga pernapasan, banyak warga yang turut berpartisipasi. Ini menunjukkan animo masyarakat yang sangat baik terhadap kegiatan olahraga ini,” tambah Sunar.
Sementara itu, di CFD Jalan Darmo, KORMI Surabaya menggelar senam massal yang juga diikuti oleh banyak peserta dari berbagai kalangan. Kedua kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat melalui olahraga.
Menurut Sunar, kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memperkenalkan lebih jauh KORMI Surabaya kepada masyarakat. Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjaring bibit atlet baru dari berbagai cabor yang dinaungi oleh KORMI.
“Harapannya, Car Free Day ini bisa menjadi momentum besar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga. Ini adalah bagian dari cita-cita kita menuju Indonesia Bugar 2045,” pungkas Sunar.
KORMI Surabaya terus berkomitmen untuk memasyarakatkan olahraga dan memberikan wadah bagi masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Dengan dukungan pemerintah dan antusiasme masyarakat, gerakan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan kebugaran masyarakat Surabaya.