Surabaya, Ruang.co.id- Air sebening kaca di Klaten, Jawa Tengah. Bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam, Mata Air Cokro Tulung di Klaten, Jawa Tengah, bisa menjadi pilihan tepat.
Terletak di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, mata air ini menawarkan panorama alam yang menawan dengan airnya yang jernih dan sejuk.
1. Mata Air yang menjadi sumber air warga
Mata Air Cokro Tulung, air sebening kaca di Klaten itu merupakan salah satu sumber air utama bagi warga sekitar. Airnya yang jernih dan segar mengalir menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan. Keindahan alam di sekitar mata air juga memikat hati para pengunjung, dengan pepohon yang rindang.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan berjalan kaki di umbul cokro dengan menikmati segarnya air untuk mandi atau sekadar bersantai di gazebo yang tersedia.
Di sekitar area mata air terdapat beberapa warung makan yang menyediakan aneka kuliner khas Klaten. Pengunjung dapat mencicipi kuliner lezat sambil menikmati pemandangan alam yang indah.
Selain keindahan alam, Mata Air Cokro Tulung juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Dipercaya bahwa mata air ini memiliki energi positif yang dapat memberikan ketenangan dan kesejahteraan bagi para pengunjungnya.
2. Sempat Ditutup karena Pandemi Covid-19, kini buka setiap hari
Setelah sempat ditutup selama lebih dari setahun karena pandemi Covid-19, Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, kini kembali dibuka untuk umum. Wisata air tertua di Klaten ini siap menyambut para pengunjung yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam yang menyegarkan.
Mata Air Cokro Tulung menawarkan panorama alam yang menawan dengan airnya yang jernih dan sejuk.
OMAC buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Untuk menikmati kesejukan dan keindahan alam di OMAC.
3. Harga tiket dan fasilitas yang bisa dinikmati
Untuk menikmati air sebening kaca di Klaten, maka pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang. Fasilitas tambahan seperti duduk di tikar dikenakan biaya Rp 15.000 per orang, sementara sewa ban seharga Rp 5.000. Bagi yang ingin menikmati kuliner, nasi ayam goreng tersedia seharga Rp 25.000 dan minuman hangat atau dingin seperti teh hangat/es teh seharga Rp 5.000.
Sebelum pandemi, OMAC merupakan salah satu objek wisata air yang ramai dikunjungi di Klaten. Penutupan sementara selama masa pandemi dilakukan untuk program revitalisasi, guna meningkatkan kualitas dan fasilitas wisata. ***
