Bantuan 15 Handtractor Kombi Kementan Pacu Lumbung Padi Sidoarjo

Kementan Serahkan 15 Handtractor
Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana saat mencoba handtractor Kombi dan menyerahkan langsung kepada kelompok tani untuk percepat panen padi. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan resmi menyerahkan bantuan sebanyak 15 unit handtractor kepada kelompok tani melalui Dewan Pimpinan Daerah Tani Merdeka Indonesia (DPD TMI) Sidoarjo. Penyerahan ini dilakukan dalam upaya mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani lokal.

Acara penyerahan digelar di Kntor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Sidoarjo, dengan dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Mimik Idayana, selaku Ketua Dewan Penasihat DPD TMI Sidoarjo, Selasa ,(20/5). Momen ini menjadi catatan penting karena Sidoarjo menjadi daerah pertama yang menerima bantuan handtractor langsung dari Kementerian Pertanian.

Wabup Mimik secara simbolis menyerahkan alat pertanian modern tersebut kepada para kelompok tani yang tersebar di berbagai wilayah Sidoarjo. Dalam sambutannya, Mimik menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari pemerintah pusat terhadap usulan DPD TMI.

“Penyerahan bantuan di Sidoarjo ini baru kali pertama dari daerah-daerah lain. Pemkab berharap 15 unit bantuan handtractor untuk setiap kelompok tani mendapatkan 1 unitnya, untuk dijaga, dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kelangsungan hidup para petani untuk hidup makmur sejahtera,” ujarnya lugas.

Bantuan handtractor ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap tenaga kerja manual yang menyita waktu dan tenaga. Dengan mekanisasi pertanian yang semakin maju, produksi gabah di Sidoarjo ditargetkan meningkat signifikan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Sidoarjo, Eni Setyaningsih, juga mendorong para petani untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) yang disediakan oleh Pemkab dengan bunga ringan hanya 0,2 persen. ā€œDari pada terjerat tengkulak, lebih baik manfaatkan KURDA untuk modal produksi yang sehat dan berkelanjutan,ā€ ujarnya.

Langkah strategis ini tak hanya menjadi bentuk dukungan terhadap pertanian modern, tetapi juga menyentuh sisi edukatif bagi petani agar lebih cerdas memilih sumber pembiayaan dan lebih bijak mengelola bantuan yang diterima.

Baca Juga  Inovasi Pertanian, Unisda Lamongan Panen Melon Varietas Golden Kinasih

Selain bantuan Handtractor, Wabup Mimik juga menyerahkan bantuan dari Kementan Ketahanan Pangan, sebuah alat pemanen padi mesin Kombi jenis COMO 102 untuk gabungan kelompok tani (Gapoktan) Gotong Royong Tani Merdeka Indonesia Kab. Sidoarjo. Penyerahan alat pemanen padi ini berlangsung di Kantor Desa Pertapaan Maduretno, Kec. Taman, Sidoarjo.

Secara keseluruhan, Nurwantiningsih Kabid. Pengembangan Produksi Tanaman Pangan, Hortikultural, Perkebunan dan Pengendalian Hujan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Sidoarjo, menjelaskan bahwa lahan pertanian produktif dengan luas sekitar 19.500 hektar di Kab. Sidoarjo yang terdiri tanaman Padi, Sayuran dan lahan Tebu. Sedangkan lahan produktif untuk pertanian Padi sekitar 12 ribu hektar, dalam setahunnya rata – rata siklus mas panen petani sebanyak dua hingga tiga kali.

Baca Juga  Perhutani dan Stakeholder Sinergi Tanam Padi Gogo di Bojonegoro untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan

ā€œPer tiga bulan sekali masa panen padi di wilayah barat Sidoarjo (Kec. Taman, Wonoayu,Krian, Balongbendo, Prambon dan Tarik), masih mencapai 6,5 ton per kecamatan. Belum cakupan wilayah lainnya. Secara keseluruhan masih mencapai per tahunnya sekitar 1. 934 ribu kwintal. Alhamdulillaah untuk hasil gabahnya masih lumayan bagus, mengalami peningkatan sekitar 10 persen dibanding dengan tahun lalu per kwartal bulan yang sama ini,ā€ ujar Naning, sapaan akrab Nurwantiningsih.

Baca Juga  Mentan Andi Imran Sulaiman Gelar Safari Ramadhan di Gresik, Dukung Swasembada Pangan Nasional

Penyerahan mesin Kombi pemanen padi ini secara simbolik oleh Wabup Mimik kepada Heru Sutiyo Kepala Desa (Kades) Pertapan Maduretno. Selanjutnya oleh Kades Heru nantinya mesin ini segera diserahkan kepada BUMDes Pertapan Maduretno, untuk dikelola memenuhi kebutuhan para petani khususnya di desanya.

ā€œLahan pertanian sawah di desa kami seluas 70 hektar, ada lima kelompok tani (Poktan) di desa kami. Untuk pengairan irigasinya sangat lancar sekali. Terima kasih kepada pak Bupati dan Bu Wabup atas perhatiannya bersih – bersih kelancaran irigasi sawah desa kami,ā€ ujar Kades Heru.

ā€œMesin Kombi ini nantinya segera kita kasihkan ke BUMDes untuk dikelolanya untuk memenuhi kebutuhan panen petani, diprioritaskan memenuhi petani desa kami dahulu. Dan oleh pemerintah diperbolehkan untuk disewakan ke petani – petani desa lainnya, agar dalam pemeliharaannya nanti tidak membebani anggaran desa,ā€ imbuhnya.

Diharapkan, kebijakan penyaluran bantuan hamdtractor dan Mesin Kombi pemanen padi ini mampu menginspirasi daerah lain, untuk lebih serius dalam memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional.