ruang

Bronkopneumonia pada Anak: Memahami Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Bronkopneumonia pada anak
Gambar: Ilustrasi
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Sebagai seorang ibu, pasti menginginkan anaknya selalu sehat dan ceria. Bronkopneumonia merupakan infeksi pada saluran pernapasan bagian bawah, yaitu bronkus (saluran udara) dan alveolus (kantong udara) di paru-paru.

Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak, terutama balita, karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum berkembang sempurna.

Bronkopneumonia adalah penyakit pernapasan yang seringkali menyerang pada anak menjadi momok menakutkan bagi para orang tua. Infeksi ini menyerang saluran pernapasan anak, menyebabkan kesulitan bernapas dan dapat berujung pada komplikasi serius.

Mengapa penyakit ini begitu berbahaya bagi anak-anak? Mari kita bahas lebih dalam tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi bronkopneumonia.

Gejala Bronkopneumonia pada Anak

  • Batuk berdahak atau kering
  • Demam
  • Sesak napas
  • Nafas cepat dan dangkal
  • Suara napas seperti berdecit (wheezing)
  • Penarikan dinding dada ke dalam saat bernapas
  • Anak terlihat lemas dan rewel
  • Nafsu makan menurun

Penyebab Bronkopneumonia pada Anak

  • Virus: Penyebab paling umum infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), seperti RSV (Respiratory Syncytial Virus)
  • Bakteri: Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae type b (Hib)
  • Jamur: Jarang terjadi

Penanganan bronkopneumonia pada anak tergantung pada penyebabnya

  • Virus: Diobati dengan obat penurun demam, obat batuk, dan banyak istirahat.
  • Bakteri: Diobati dengan antibiotik.

Pada kasus yang parah, anak mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, seperti pemberian oksigen atau cairan infus.

Pencegahan Bronkopneumonia pada Anak:

  • Menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan pertama.
  • Melakukan imunisasi lengkap sesuai dengan jadwal.
  • Menjaga kebersihan tangan anak.
  • Hindari asap rokok dan polusi udara.
  • Cukupi kebutuhan gizi anak.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera bawa anak ke dokter jika mengalami:

  • Demam tinggi (lebih dari 38°C)
  • Sesak napas yang parah
  • Nafas cepat dan dangkal
  • Bibir dan kulit kebiruan
  • Anak terlihat sangat lemas dan tidak responsif
Baca Juga  Perbedaan Meditasi dan Yoga untuk Kebutuhanmu

Bronkopneumonia dapat menular melalui droplet (percikan air liur) saat batuk atau bersin. Penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengajari anak untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat.

Semoga informasi ini bermanfaat!