Cap Kapal Vegan Chess Competition 2025 Ajang Bergengsi 850 Pecatur dengan 29 Kategori Seru di Surabaya

Cap Kapal Vegan Chess Competition 2025
Budi Leksono, Ketua Panitia (Kanan) dan Hesnud, Founder King Knight Creative (Kiri) saat melihat peserta Cap Kapal Vegan Chess Competition 2025 di Surabaya, ajang catur dengan 29 kategori dan 850 peserta. Foto: Istimewa
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Ruang.co.id – Surabaya kembali menjadi pusat perhatian dunia catur Indonesia dengan digelarnya Cap Kapal Vegan Chess Competition 2025. Event bergengsi ini berhasil menarik 850 pecatur dari berbagai kalangan, mulai dari junior hingga senior. Kompetisi yang digelar di Exhibition Grand City Surabaya ini berlangsung selama empat hari, mulai Kamis, 20 Februari hingga Minggu, 23 Februari 2025.

Dengan 29 kategori yang ditandingkan, acara ini tidak hanya menyajikan pertandingan catur seru, tetapi juga menawarkan beragam aktivitas menarik seperti Fun Chess, Simultan Catur, dan Beregu Estafet. Tidak hanya itu, kompetisi ini juga melibatkan peserta dari berbagai usia, mulai dari 6 tahun hingga 15 tahun, serta kategori antar klub, universitas, dan instansi.

Menurut Budi Leksono, Ketua Panitia Cap Kapal Vegan Chess, event ini dirancang untuk mempromosikan olahraga catur di kalangan generasi muda. “Kami ingin catur semakin populer, terutama di kalangan pelajar. Oleh karena itu, kami menyediakan kategori untuk SD, SMP, SMA, hingga universitas,” ujarnya.

Hari pertama kompetisi diisi dengan lomba menata buah catur dan Beregu Estafet Blitz. Sementara itu, hari kedua fokus pada kategori perorangan untuk usia 6 hingga 15 tahun. Hari ketiga dan keempat menjadi puncak acara dengan pertandingan beregu antar SD, SMP, SMA, dan universitas.

Hesnud, Founder King Knight Creative, mengungkapkan bahwa timnya berkomitmen untuk menghadirkan event catur terbesar di Surabaya. “Target kami adalah 1.000 peserta. Meski tantangannya besar, kami optimis bisa mencapainya,” kata Hesnud. Sebelumnya, King Knight Creative sukses menggelar event catur dengan 24 kategori di BG Junction Mall pada Desember 2024.

Perkembangan catur di Surabaya menunjukkan tren positif. Banyak atlet muda yang berhasil meraih prestasi internasional. Untuk mendukung hal ini, panitia menggandeng pemerintah kota dan dunia pendidikan. “Kami rutin mengadakan turnamen catur setiap bulan dan menyebarkan brosur ke sekolah-sekolah. Harapannya, semakin banyak pelajar yang tertarik dengan catur,” jelas Budi.

Baca Juga  RSUD RT Notopuro Sidoarjo Luncurkan Layanan Vaksinasi Umrah dan Haji

Selain itu, kategori beregu antar sekolah menjadi strategi jitu untuk menarik minat generasi muda. “Dengan melibatkan sekolah, kami berharap catur bisa menjadi bagian dari aktivitas ekstrakurikuler yang diminati,” tambah Hesnud.

Salah satu highlight dari Cap Kapal Vegan Chess Competition 2025 adalah Simultan Catur, di mana satu master catur akan melawan 10 pemain sekaligus. Ada juga lomba menata buah catur yang dirancang untuk menarik minat pecatur pemula. “Ini adalah cara kreatif untuk memperkenalkan catur kepada mereka yang baru mulai belajar,” ujar Hesnud.

Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk membangun komunitas catur yang solid. Dengan melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga profesional, Cap Kapal Vegan Chess Competition 2025 diharapkan bisa menjadi pemicu lahirnya bibit-bibit pecatur muda berbakat.