Ruang.co.id – Sepatu baru memang bikin penampilan makin stylish, tapi sayangnya juga sering bikin kaki menderita karena lecet.
Baru dipakai sebentar, tumit mulai perih, jari kaki terasa terjepit, dan ujung sepatu terasa keras. Mau dilepas, tapi sayang sudah beli mahal-mahal! Dilema ini pasti sering dialami!
Tapi tenang, ada cara untuk menjinakkan sepatu baru agar tetap nyaman dipakai tanpa bikin kaki lecet! Yuk, simak trik yang bisa menyelamatkan kakimu dari luka dan nyeri!
Kenapa Sepatu Baru Sering Bikin Lecet?
Sebelum masuk ke solusinya, kita harus tahu dulu kenapa sepatu baru sering bikin lecet.
Sepatu yang baru keluar dari toko biasanya belum fleksibel dan belum menyesuaikan bentuk kaki, sehingga bisa menyebabkan gesekan berlebih.
Bagian belakang sepatu sering menekan tumit, sementara bagian depan bisa menyebabkan jari-jari terjepit dan terluka.
Sepatu terlalu sempit bisa bikin kaki terhimpit, sementara yang terlalu longgar justru bikin kaki lebih banyak bergeser di dalam sepatu, menyebabkan lecet di beberapa area.
Keringat juga bisa bikin kulit jadi lebih lunak dan mudah lecet, apalagi kalau sepatu tidak memiliki ventilasi yang baik.
Nah, setelah tahu penyebabnya, saatnya cari tahu cara agar sepatu baru tetap nyaman dipakai!
Trik Ampuh agar Sepatu Baru Tidak Bikin Lecet
1. Gunakan Kaos Kaki Tebal Saat Mencoba di Rumah
Sebelum memakai sepatu baru untuk aktivitas sehari-hari, coba dulu di rumah dengan kaos kaki tebal.
- Ini membantu melenturkan bahan sepatu agar lebih cepat menyesuaikan dengan bentuk kaki.
- Pakai selama 15-30 menit setiap hari selama beberapa hari sebelum benar-benar digunakan keluar rumah.
2, Oleskan Pelembap atau Petroleum Jelly pada Kaki
Salah satu trik paling efektif untuk mengurangi gesekan antara sepatu dan kulit adalah dengan mengoleskan pelembap atau petroleum jelly di area yang rawan lecet.
Oleskan pada:
- Tumit belakang
- Bagian atas jari-jari kaki
- Samping kaki yang sering bergesekan dengan sepatu
Ini akan membuat kulit lebih licin dan mengurangi kemungkinan lecet akibat gesekan.
3. Gunakan Plester atau Heel Grip di Area Rawan Lecet
Kalau sepatu baru terasa menggesek terlalu keras di tumit atau sisi kaki, gunakan plester atau heel grip sebagai perlindungan tambahan.
Heel grip adalah bantalan lembut yang ditempel di bagian dalam sepatu, sehingga mengurangi tekanan pada tumit dan membuatnya lebih nyaman.
4. Gunakan Hair Dryer untuk Melembutkan Sepatu
Sepatu kulit atau berbahan sintetis sering kali lebih kaku di awal pemakaian. Gunakan hair dryer untuk melenturkannya!
Caranya:
- Pakai kaos kaki tebal, lalu kenakan sepatu.
- Arahkan hair dryer dengan suhu sedang ke bagian dalam sepatu selama 20-30 detik.
- Setelah itu, berjalanlah beberapa menit hingga sepatu menyesuaikan bentuk kaki.
Setelah dingin, sepatu akan lebih fleksibel dan nyaman dipakai.
5. Gunakan Sol Tambahan untuk Mengurangi Gesekan
Sol tambahan bisa membantu menyesuaikan ukuran sepatu dan mengurangi tekanan pada bagian tertentu.
Jika sepatu terasa sedikit longgar, tambahkan sol empuk di dalamnya agar kaki tetap stabil dan tidak banyak bergeser.
6. Hindari Memakai Sepatu Baru Terlalu Lama di Hari Pertama
Saat pertama kali memakai sepatu baru, hindari langsung menggunakannya seharian penuh.
Lebih baik pakai selama 1-2 jam dulu, lalu ganti dengan sepatu lain. Ini membantu mencegah lecet parah sebelum kaki benar-benar terbiasa dengan sepatu baru.
7. Taburkan Bedak atau Gunakan Antiperspiran di Kaki
Jika kakimu mudah berkeringat, gunakan bedak tabur atau antiperspiran sebelum memakai sepatu.
Bedak atau antiperspiran akan membantu menjaga kaki tetap kering, mengurangi gesekan, dan membuat sepatu lebih nyaman dipakai.
Sepatu baru tidak harus jadi penyebab penderitaan untuk kakimu!
Dengan menggunakan plester, petroleum jelly, kaos kaki tebal, atau teknik hair dryer, kamu bisa membuat sepatu baru lebih cepat menyesuaikan dengan bentuk kaki tanpa harus mengalami luka dan nyeri.
Jadi, kalau kamu punya sepatu baru yang masih terasa keras, coba tips di atas dan rasakan perbedaannya!