DMS FC Ngingas Juara Perseka Muda Cup XIX, Bupati Subandi Siapkan Jalur Menuju Persida

Perseka Cup
DMS FC Ngingas juara Perseka Cup XIX. Bupati Subandi dorong turnamen antar kecamatan jadi wadah cari bibit unggul Persida. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.idĀ – Sorak-sorai penuh emosi memenuhi Lapangan Perseka Muda, Kepuh Kiriman Waru, Minggu (27/7) sore, ketika DMS FC, klub kebanggaan Ngingas, menorehkan sejarah baru sebagai juara pertama Perseka Muda Cup XIX Piala Bupati Sidoarjo 2025. Kemenangan dramatis dengan skor tipis 1-0 atas Sayur FC Tropodo bukan sekadar tentang trofi, melainkan perwujudan mimpi para pemuda kampung yang berjuang di tengah lapangan berdebu. Gol tunggal yang dicetak oleh Ali Mashuri, yang sekaligus menjadi top skor turnamen, menjadi simbol ketangguhan dan semangat generasi sepak bola akar rumput yang pantang menyerah.

Kehadiran Bupati Sidoarjo, Subandi, dalam penyerahan piala dan hadiah pembinaan semakin mempertegas pentingnya ajang ini sebagai wadah pengembangan bakat lokal. Dalam sambutannya, Bupati Subandi tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga menyampaikan visi besar bagi masa depan sepak bola Sidoarjo. Ia menegaskan bahwa pemain-pemain terbaik dari turnamen ini berpeluang untuk bergabung dengan Persida, klub profesional kebanggaan daerah. ā€œKita akan melihat, jika ada yang terbaik seperti yang disampaikan ketua Askab PSSI Sidoarjo, pemain ini dapat masuk ke Persida,ā€ ujarnya, memberikan harapan baru bagi para pemuda berbakat untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi.

Lebih dari itu, Bupati Subandi menekankan komitmennya untuk memperluas pembinaan sepak bola di tingkat kecamatan. Ia berencana berkoordinasi dengan Askab PSSI Sidoarjo agar setiap kecamatan dapat menggelar kompetisi serupa, sehingga bakat-bakat muda terpantau sejak dini. ā€œNanti kita akan berkoordinasi dengan Askab PSSI Sidoarjo agar setiap kecamatan dapat mengadakan kegiatan seperti ini, agar kita bisa melihat bibit-bibit pemain sepak bola,ā€ tambahnya. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam membangun ekosistem sepak bola yang berkelanjutan, mulai dari level akar rumput hingga profesional.

Baca Juga  Eksekusi Rumah Mantan Kades Bangsri: Keadilan yang Tak Bisa Dihindari Seperti Hujan

Perseka Muda Cup XIX bukan hanya tentang pertandingan, melainkan juga tentang olahraga sebagai instrumen pemersatu dan pemberi harapan. Turnamen ini berhasil menciptakan ruang bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan sekaligus mempererat persaudaraan antarklub. Empat tim terbaik pun mendapatkan penghargaan dan dana pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka. DMS FC sebagai juara membawa pulang Rp10 juta, disusul Sayur FC dengan Rp8 juta, Nusantara FC Rp4 juta, dan Perseta Tambaksari Waru Rp3 juta.

Selain itu, penghargaan individu juga diberikan kepada para pemain yang menonjol. Ricky dari Perseta Tambaksari Waru dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, sementara Ali Mashuri dari DMS FC meraih gelar Top Skor. Nusantara FC mendapatkan penghargaan Fair Play, dan Farid dinobatkan sebagai Wasit Terbaik. Penghargaan-penghargaan ini semakin memperkaya makna turnamen, tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momentum pengakuan atas dedikasi dan sportivitas.

Perseka Muda Cup XIX telah menjadi lebih dari sekadar turnamen tahunan—ia adalah titik awal regenerasi emas sepak bola Sidoarjo. Kini, semua mata tertuju pada langkah nyata pemerintah daerah untuk mewujudkan janji pembinaan dan seleksi yang lebih terbuka, terutama dalam membuka jalan bagi para pemain lokal untuk bergabung dengan Persida. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Sidoarjo memiliki potensi besar untuk mencetak atlet-atlet unggulan yang akan mengharumkan nama daerah di kancah sepak bola nasional.