Surabaya, Ruang.co.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, terus mendapatkan dukungan dari para ulama. Dukungan ini terlihat dalam acara Maulid Nabi yang digelar di kediaman H. Suli, Ketua Aliansi Madura Nasional (AMAN), di Kelurahan Dupak, Surabaya, pada tanggal 6 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 5.000 orang, termasuk sejumlah tokoh penting. Beberapa di antaranya adalah Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Calon Bupati Sampang Slamet Junaidi, Calon Bupati Pamekasan Fattah Yassin, serta Calon Bupati Bangkalan Mathur Husyairi. Kehadiran tokoh-tokoh ini semakin memperkuat dukungan untuk pasangan Khofifah-Emil.
Tidak hanya itu, sejumlah ulama, kyai, dan habib turut hadir dalam acara tersebut, seperti Habib Najib bin Hasan Al Hadad, Ketua Aliansi Ulama Tapal Kuda KH Ali Badri Zaini, Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas KH Hasib Wahab Chasbullah, Pengasuh Pondok Pesantren Almubarok Tambelengan KH Makhrus Malik, serta Pengasuh Pondok Pesantren Attaroqi Karongan KH Farouk Alawi. Seluruh pengurus kabupaten/kota AMAN dan anggota Aliansi Kyai, Gus, Lora, Ning, dan Nyai (Akromy) Jawa Timur juga hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Emil Elestianto Dardak menekankan pentingnya kehadiran pemimpin dalam acara-acara keagamaan seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, dengan mengikuti ajaran Rasulullah, pemimpin dapat membuat kebijakan yang adil serta membawa berkah bagi masyarakat.
Emil juga menyoroti peran pondok pesantren sebagai pilar penting dalam pembangunan masyarakat di Jawa Timur. Ia mengajak seluruh jamaah untuk terus mendukung pondok pesantren, seraya menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap pesantren akan mendatangkan keberkahan dalam proses pembangunan.
“Jika pemerintah peduli terhadap pondok pesantren, bukan pesantrennya yang ditolong, tapi pemerintah yang akan mendapatkan berkah dalam pembangunannya,” ujar Emil.