ruang

Gus Fawait: Pembangunan Pasar Tradisional Kunci Ekonomi Jember yang Lebih Baik

Komitmen Gus Fawait Pengembangan ekonomi Jember
Calon Bupati Jember, Gus Fawait, berkomitmen mengembangkan pasar tradisional untuk meningkatkan ekonomi rakyat.
Ruang Gentur
Ruang Gentur
Print PDF

Jember, Ruang.co.id – Calon bupati Jember nomor 2, Muhammad Fawait ( Gus Fawait ) mengatakan, dirinya akan berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi rakyat melalui pasar tradisional.

Saat melakukan blusukan ke pasar tradisional di Jember, Gus Fawait mengatakan pentingnya peran pasar tradisional sebagai pusat perekonomian bagi wong cilik.

” Saya melihat pasar tradisional yang ada di Jember harus ditingkatkan ke depannya, ” kata Gus Fawait di sela sela blusukannya di pasar, selasa (1/10).

Gus Fawait menceritakan, dirinya merasa terharu dengan antusiasme para pedagang pasar yang menyambutnya dengan senyuman tulus dan hatinya tersentuh saat bertemu dengan mereka.

” Kami banyak berdialog dengan mereka ( para pedagang ). Dari dialog tersebut saya banyak mendapatkan masukan teekait kondisi pasar. Mereka berharap pasar bisa menjadi lebih baik, lebih nyaman, aman dan lebih bersih, ” ujar Presiden Laskar Sholawat Nusantara ( LSN ) ini mengatakan kesannya saat bertemu para pedagang pasar tradisional.

Sebagai kader partai Gerindra, Gus Fawait menyatakan kesamaan visinya dengan ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto dalam hal komitmen terhadap wong cilik dalam membangun perekonomian di Daerah.

” Pak Prabowo sangat konsen terhadap pedagang yradisional. Karena pasar tradisional adalah simbol dari perekonomian wong cilik dan pedagang kecil, tukasnya.

Pasar Tradisional, lanjut Gus Fawait, merupakan salah satu sektor informal yang mempunyai peran vital dalam perekonomian Indonesia. Termasuk pasar- pasar tradisional yang ada di kabupaten Jember ini. Gus Fawait mengingatkan, dalam beberapa periode krisis ekonomi yang melanda Indonesia, pasar tradisional seringkali menjadi penyelamat utama.

Beberapa kali Indonesia terselamatkan dari ancaman krisis karena peran pasar tradisional. Sehingga kita terhindar dari ancaman krisis ekonomi.

Baca Juga  DPRD Jawa Timur Tetapkan Tiga Pimpinan Definitif: Musyafak Rouf, Blegur Prijanggono, dan Sri Wahyuni

” Sudah barang tentu menjadi keharusan dan kewajaran bagi pemerintah untuk lebih perhatian dam punya komitmen pada pasar tradisional, ” tambahnya.

Salah satu yang banyak dikeluhkan para pedagang pasar di Jember adalah kenaikan retribusi yang mencapai 200 persen. Kenaikan retribusi ini dianggap memberatkan pedagang kecil yang sudah berjuang keras untuk bertahan hidup di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

Menanggapi masalah itu, jika dirinya terpilih sebagai bupati Jember, dirinya akan mengeluarkan peraturan bupati ( Perbup ) yang memberikan intensif dan subsidi bagi retribusi pasar.

Untuk itu dia menegaskan, bahwa retribusi pasar akan dikembalikan seperti semula. Bahkan bagi pedagang yang memerlukan akan diberikan subsidi pembayaran retribusi dari pemerintah.

Selain fokus pada kebijakan retribusi, Gus Fawait juga mengungkapkan rencana untuk mengembangkan infrastruktur pasar tradisional di Jember. Dirinya melihat bahwa, selama ini tidak ada pembangunan padar yang signifikan. Baik di kota maupun di desa. Sehingga perlu ada langkah konkrit untuk memperbaikinya.

” Kami akan melakulan pengemvangan infrastruktur pasar tradisional, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baik di kota maupun di desa, ” tandasnya lagi.

Gus Fawait optimis, dengan mengembangkan pasar tradisional. Akan berdampak positif pada upaya pengentasan kemiskinan di Jember. Karena dengan padar yang maju bisa mengurangi angka kemiskinan di Jember.