Sidoarjo, Rung.co.id ā Dalam upaya memperkuat fondasi pendidikan karakter di sekolah dasar, Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, menegaskan pentingnya profesionalisme guru sebagai garda terdepan pembentukan akhlak generasi muda. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru SD se-Kecamatan Prambon, yang digelar di Pendopo Delta Wibawa.
Dengan penuh semangat, Mimik Idayana mengingatkan bahwa kualitas pendidikan tidak bisa dilepaskan dari kualitas guru. āGuru yang profesional bukan hanya menguasai materi, tetapi juga memiliki semangat belajar, mampu beradaptasi, serta menjadi teladan dalam nilai-nilai kebangsaan dan kepemimpinan,ā tegasnya dalam sambutan yang disambut antusias oleh 183 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan para guru.
Kegiatan PKB tahun ini mengangkat tema besar: āPeningkatan Profesionalisme Pendidik untuk Mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian.ā Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan tekad bersama untuk menciptakan pendidikan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam moral.
Mimik juga mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kondisi sosial yang mulai merambah usia anak sekolah dasar, seperti penyalahgunaan narkoba, merokok, hingga pergaulan bebas. Ia menekankan pentingnya peran guru dalam memberikan pengawasan dan pembinaan karakter.
āSaya titip masa depan anak-anak kita. Mari kita bentengi mereka dengan akhlak dan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Jangan sampai mereka tumbuh tanpa arah di tengah arus globalisasi yang tidak terbendung,ā ucapnya penuh harap.
Menurutnya, pendidikan karakter bukan sekadar pelengkap, tapi merupakan dasar utama dalam membangun bangsa yang beradab. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sendiri, lanjut Mimik, terus berkomitmen menyediakan ruang pengembangan dan kolaborasi bagi guru agar mampu menjawab tantangan zaman secara kreatif dan inovatif.
Kegiatan PKB ini diharapkan menjadi momentum reflektif dan inspiratif bagi para pendidik untuk terus tumbuh bersama dan memperkaya metode pengajaran. Lebih dari itu, forum ini menjadi ajang tukar pengalaman dalam menumbuhkan pendidikan yang tidak hanya mendidik otak, tetapi juga menyentuh hati.
āSemoga dari forum ini lahir gerakan nyata, bukan sekadar teori, untuk membangun pendidikan yang berkarakter dan berakhlak mulia. Karena sejatinya, masa depan bangsa ini berada di tangan para guru,ā pungkasnya.

