Surabaya, Ruang.co.id – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) semakin memperkuat kolaborasi di bidang akademik dan riset dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Boeing Indonesia pada 19 September 2024. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam menghubungkan dunia pendidikan dan industri, khususnya dalam sektor teknologi penerbangan.
Menurut Assoc. Prof. Maria Anityasari, PhD, selaku Direktur Kemitraan Global ITS, kerja sama ini pertama kali tercetus pada Forum Higher Education Partnership Initiative (HEPI) pada 17 Juli 2024. “ITS melihat Boeing Indonesia sebagai mitra strategis untuk memperkuat sinergi antara akademik dan industri guna mendukung inovasi dan riset,” ungkap Maria.
Nota kesepahaman ini akan memfasilitasi sejumlah program, termasuk kuliah tamu, beasiswa, dan program magang industri. Mahasiswa ITS akan memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari praktisi Boeing Indonesia melalui program Global Industrial Talk, yang terdiri dari delapan seri kuliah tamu selama satu semester. Topik yang akan dibahas meliputi produksi, komunikasi, sumber daya manusia, serta pengujian di industri penerbangan.
Lebih lanjut, kerja sama ini juga mencakup peluang riset bersama di bidang sustainability aerospace dan program magang industri. Mahasiswa ITS akan berkesempatan untuk berkontribusi pada penelitian inovatif di industri penerbangan yang berteknologi maju. “Kami berharap program ini dapat mencetak lulusan yang siap bersaing di industri global,” tambah Maria.
ITS juga memiliki rencana untuk bekerja sama dengan Boeing Indonesia dalam pengembangan program studi terkait keselamatan pesawat terbang. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengembangan inovasi serta sumber daya manusia yang handal di bidang penerbangan di Indonesia. (Ash)
