Ternyata Jalan Kaki Lebih Efektif Bakar Lemak daripada Lari. Benarkah?

Ternyata Jalan Kaki Lebih Efektif Membakar Lemak daripada Lari
Ilustrasi beberapa orang olahraga ringan jalan kaki
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Banyak orang percaya bahwa semakin berat olahraga yang dilakukan, semakin banyak pula lemak yang terbakar. Makanya, lari sering dianggap sebagai cara terbaik untuk membakar kalori dibandingkan olahraga ringan lainnya. Tapi, tunggu dulu! Apakah benar lari lebih efektif bakar lemak dibanding jalan kaki?

Fenomena ini menarik karena banyak orang mulai memilih aktivitas olahraga ringan seperti jalan kaki dibandingkan lari yang lebih intens. Apakah ini hanya alasan untuk menghindari capek, atau ada fakta ilmiahnya? Yuk, kita bongkar bersama!

Jalan Kaki dan Lari: Sama-sama Membakar Lemak, tapi dengan Cara Berbeda

Sebelum kita menentukan siapa pemenangnya, mari kita pahami dulu cara tubuh membakar lemak saat melakukan aktivitas fisik ringan maupun berat.

Saat kamu berlari, tubuhmu menggunakan lebih banyak energi dalam waktu singkat. Ini memang membuat pembakaran kalori lebih cepat, tetapi tidak semuanya berasal dari lemak. Sebagian besar energi yang digunakan saat lari berasal dari karbohidrat yang tersimpan dalam tubuh.

Sementara itu, jalan kaki menggunakan energi yang lebih sedikit dalam satu waktu, tapi mayoritas energi yang dipakai berasal dari lemak. Inilah mengapa jalan kaki sering disebut sebagai olahraga yang lebih ramah bagi mereka yang ingin membakar lemak tanpa harus ngos-ngosan.

Kenapa Jalan Kaki Bisa Lebih Efektif Membakar Lemak?

Jalan kaki termasuk dalam kategori aktivitas olahraga ringan yang tidak terlalu membebani tubuh. Meskipun demikian, ada beberapa alasan kenapa jalan kaki justru bisa menjadi pilihan yang lebih efektif dibanding lari dalam membakar lemak.

1. Zona Pembakaran Lemak yang Lebih Optimal

Tubuh memiliki zona detak jantung tertentu untuk membakar lemak dengan efisien. Jalan kaki berada di zona aerobik yang ideal untuk membakar lemak, yaitu sekitar 50-70% dari detak jantung maksimum. Sementara itu, lari sering kali membuat detak jantung naik terlalu tinggi, yang justru lebih banyak membakar karbohidrat daripada lemak.

Baca Juga  Panduan Lengkap Perawatan Bisul pada Anak dan Pencegahannya

2. Bisa Dilakukan Lebih Lama dan Konsisten

Coba bayangkan, mana yang lebih nyaman: lari selama satu jam atau jalan kaki selama satu jam? Kebanyakan orang pasti memilih jalan kaki. Karena jalan kaki tidak terlalu melelahkan, kamu bisa melakukannya lebih lama dan lebih konsisten setiap hari, yang berarti lebih banyak lemak yang terbakar dalam jangka panjang.

3. Lebih Ramah untuk Sendi dan Tulang

Lari memberikan dampak yang lebih besar pada sendi, terutama lutut dan pergelangan kaki. Jika dilakukan dengan teknik yang salah atau berlebihan, risiko cedera bisa meningkat. Sementara itu, jalan kaki adalah aktivitas fisik ringan yang lebih ramah bagi tubuh dan minim risiko cedera.

4. Membantu Mengurangi Lemak Perut dengan Stabil

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry menemukan bahwa jalan kaki secara rutin dapat membantu mengurangi lemak visceral atau lemak perut lebih efektif dibanding latihan intens yang tidak dilakukan secara konsisten.

Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Dikombinasikan dengan Jalan Kaki

Jika kamu ingin cara bakar lemak yang lebih optimal, cobalah kombinasikan jalan kaki dengan beberapa gerakan olahraga ringan lainnya. Ini bisa membantu meningkatkan pembakaran kalori sekaligus memperkuat otot tubuh.

1. Plank Walk

Gerakan olahraga ringan ini menggabungkan plank dengan jalan kaki di tempat. Selain membantu mengencangkan perut, gerakan ini juga memperkuat otot lengan dan kaki.

2. High Knees Jalan Santai

Ingin membakar lemak lebih cepat? Coba jalan kaki sambil mengangkat lutut lebih tinggi dari biasanya. Ini meningkatkan intensitas latihan tanpa harus berlari.

3. Squat Walk

Ini adalah cara menyenangkan untuk meningkatkan pembakaran lemak sambil berjalan. Cukup lakukan langkah pendek dengan posisi setengah jongkok, mirip seperti bebek berjalan.

Baca Juga  Update Harga Obat Setelan Herbal Terbaru 2025, Pilihan Terjangkau dan Berkualitas

4. Lunges Walk

Gerakan ini bukan hanya membantu membakar lemak, tapi juga melatih keseimbangan dan mengencangkan otot kaki. Cobalah lakukan beberapa langkah lunges di sela-sela jalan santai.

Tips Agar Jalan Kaki Jadi Lebih Efektif Membakar Lemak

Meskipun jalan kaki adalah contoh olahraga ringan yang mudah dilakukan, ada beberapa cara untuk membuatnya lebih efektif dalam membakar lemak.

  • Jalan lebih cepat. Semakin cepat kamu berjalan, semakin banyak kalori yang terbakar. Cobalah teknik power walking dengan langkah lebih panjang dan ayunan tangan lebih kuat.
  • Gunakan tanjakan atau tangga. Berjalan di medan yang menanjak bisa meningkatkan intensitas latihan tanpa harus berlari.
  • Tambahkan beban ringan. Mengenakan ransel atau membawa dumbbell kecil saat berjalan bisa meningkatkan pembakaran lemak.
  • Jaga pola makan. Olahraga ringan saja tidak cukup. Pastikan kamu juga mengonsumsi makanan sehat yang mendukung proses pembakaran lemak.

Jadi, apakah jalan kaki lebih efektif daripada lari dalam membakar lemak? Jawabannya: tergantung tujuan dan kondisi tubuhmu. Jika kamu ingin hasil cepat dalam membakar kalori, lari bisa jadi pilihan. Tapi jika kamu mencari cara bakar lemak yang lebih stabil, nyaman, dan bisa dilakukan dalam jangka panjang, jalan kaki adalah pilihan terbaik.

Yang terpenting adalah menemukan aktivitas olahraga ringan yang bisa kamu lakukan secara konsisten. Karena pada akhirnya, keberhasilan dalam membakar lemak lebih bergantung pada kebiasaan rutin daripada intensitas latihan yang hanya sesekali dilakukan.

Jadi, mulai sekarang, jangan remehkan jalan kaki! Dengan teknik yang tepat dan dilakukan secara rutin, kamu bisa mendapatkan manfaat yang sama (atau bahkan lebih baik) daripada berlari. Yuk, mulai jalan kaki setiap hari dan rasakan perbedaannya!

Baca Juga  5 Makanan Tinggi Lemak Jahat yang Perlu Kamu Waspadai