Ruang.co.id – Menjelang Lebaran, mobilitas masyarakat meningkat drastis. Sayangnya, hal ini juga membuka peluang penularan penyakit, termasuk influenza dan komplikasinya seperti pneumonia. Pneumonia, infeksi paru-paru yang sering dipicu oleh virus influenza, menjadi ancaman serius, terutama bagi kelompok rentan. Yuk, kenali siapa saja yang termasuk kelompok rentan dan bagaimana cara mencegahnya secara efektif!
Mengapa Influenza Berbahaya?
Influenza bukan sekadar flu biasa. Meski gejalanya mirip, seperti demam, batuk, dan pilek, influenza bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk pneumonia. Menurut Dr. Erlina Burhan, Spesialis Paru, influenza sering disalahartikan sebagai common cold. Padahal, influenza memiliki gejala yang lebih berat, seperti demam tinggi, nyeri otot, dan batuk berkepanjangan.
Kelompok Rentan Influenza
Tidak semua orang memiliki risiko yang sama terhadap influenza. Beberapa kelompok lebih rentan mengalami gejala berat hingga komplikasi. Berikut daftarnya:
1. Lansia di Atas 60 Tahun
Sistem imun lansia cenderung menurun seiring usia. Hal ini membuat tubuh mereka kurang optimal dalam melawan virus, termasuk influenza.
2. Anak di Bawah 5 Tahun
Anak-anak, terutama balita di bawah 2 tahun, memiliki sistem imun yang belum sempurna. Mereka rentan tertular dan mengalami gejala berat.
3. Ibu Hamil
Perubahan hormonal dan sistem imun selama kehamilan membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi virus.
4. Orang dengan Komorbid
Penderita penyakit penyerta seperti asma, diabetes, hipertensi, atau PPOK memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi influenza.
Faktor Pemicu Penularan Influenza
Menjelang Lebaran, mobilitas tinggi dan kerumunan di ruang tertutup menjadi faktor utama penularan influenza. Dr. Erlina menjelaskan, virus influenza menyebar melalui droplet atau percikan cairan dari hidung dan mulut saat batuk, bersin, atau berbicara.
Cara Efektif Mencegah Influenza dan Pneumonia
Agar terhindar dari influenza dan komplikasinya, berikut langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Jaga Imunitas Tubuh
Imunitas yang kuat adalah kunci melawan virus. Konsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, dan olahraga teratur.
2. Konsumsi Vitamin dan Mineral
Vitamin C, E, dan B serta mineral seperti zinc dan selenium berperan sebagai antioksidan dan imunomodulator. Jika asupan dari makanan kurang, suplemen bisa menjadi alternatif.
3. Hindari Kerumunan
Kurangi aktivitas di ruang tertutup dengan sirkulasi udara buruk, terutama jika ada orang yang menunjukkan gejala flu.
4. Terapkan Pola Hidup Sehat
Berhenti merokok, kelola stres, dan hindari begadang untuk menjaga kesehatan paru-paru dan tubuh secara keseluruhan.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gejala influenza tidak membaik setelah 3-4 hari atau disertai demam tinggi, sesak napas, dan penurunan kesadaran, segera konsultasi ke dokter. Kondisi ini bisa mengindikasikan komplikasi seperti pneumonia atau bronkitis.
Dengan mengenali kelompok rentan influenza dan menerapkan langkah pencegahan, kita bisa mengurangi risiko influenza dan pneumonia, terutama di momen penting seperti Lebaran. Jaga kesehatan, tetap waspada, dan selamat merayakan hari raya dengan tubuh yang fit!