Ternyata Jenis Komedo Tidak Hanya Satu, Kenali Jenisnya pada Wajah Kamu!

Ternyata Jenis Komedo Tidak Hanya Satu, Kenali Jenisnya pada Wajah
Ilustrasi seseorang sedang perawatan komedo (Foto Dok. freepik.com)
Ruang NyaLa
Ruang NyaLa
Print PDF

Ruang.co.id – Ada satu hal yang hampir semua orang alami, tapi jarang benar-benar dipahami: komedo. Banyak yang mengira komedo hanyalah sekadar titik hitam kecil di wajah, tapi kenyataannya, ada berbagai jenis komedo yang bisa muncul dan masing-masing butuh cara penanganan yang berbeda.

Kalau selama ini kamu hanya tahu tentang komedo hitam, siap-siap dibuat terkejut karena ternyata jenisnya lebih dari satu!

Apa Itu Komedo dan Bagaimana Bisa Muncul?

Komedo adalah sejenis penyumbatan pada pori-pori kulit yang terjadi akibat penumpukan minyak (sebum), sel kulit mati, serta kotoran. Biasanya muncul di area wajah seperti hidung, dagu, dan dahi, namun tidak menutup kemungkinan bisa timbul di bagian tubuh lainnya seperti punggung dan dada.

Faktor penyebab komedo sangat beragam, mulai dari produksi minyak berlebih, perubahan hormon, hingga penggunaan produk skincare yang tidak cocok. Menariknya, komedo juga bisa berkembang menjadi jerawat jika tidak kamu bersihkan dengan baik.

Jenis-Jenis Komedo yang Harus Kamu Kenali

 

1. Komedo Hitam (Blackhead)

Komedo hitam atau blackhead adalah jenis komedo yang paling umum ditemukan. Warna hitamnya bukan karena kotoran, melainkan akibat oksidasi saat pori-pori yang terbuka terpapar udara. Blackhead biasanya muncul di area hidung, dagu, dan dahi. Cara hilangkan komedo hitam yang efektif adalah dengan rutin melakukan eksfoliasi dan menggunakan produk berbahan salicylic acid atau charcoal untuk membersihkan pori-pori.

2. Komedo Putih (Whitehead)

Berbeda dengan blackhead, komedo putih atau whitehead terjadi karena pori-pori yang tersumbat tetapi tertutup oleh lapisan kulit. Akibatnya, minyak dan kotoran yang terjebak tidak mengalami oksidasi sehingga tetap berwarna putih atau kekuningan. Mengatasi whitehead bisa dilakukan dengan menggunakan produk berbasis retinol atau AHA/BHA yang membantu mempercepat regenerasi kulit.

Baca Juga  Rahasia Makeup Artist, Tips dan Trik untuk Hasil Makeup yang Profesional

3. Komedo Mikro (Microcomedone)

Jenis komedo ini adalah tahap awal terbentuknya jerawat yang belum terlihat secara kasat mata. Komedo mikro terbentuk dari sumbatan minyak dan sel kulit mati yang mulai menumpuk di dalam pori-pori. Untuk mencegahnya berkembang menjadi komedo yang lebih besar, sebaiknya gunakan skincare yang mengandung niacinamide atau benzoyl peroxide.

4. Komedo Tertutup (Closed Comedone)

Closed comedone merupakan jenis komedo yang terjebak di dalam kulit tanpa adanya pori-pori terbuka. Biasanya muncul dalam bentuk benjolan kecil berwarna kulit atau putih. Jenis ini bisa sulit dihilangkan tanpa bantuan eksfoliasi rutin dan penggunaan produk yang mengandung sulfur atau clay mask untuk membantu mengangkat kotoran di dalam pori-pori.

5. Komedo Terbuka (Open Comedone)

Komedo ini mirip dengan blackhead, tetapi dengan pori-pori yang lebih lebar sehingga tampak lebih jelas di permukaan kulit. Open comedone lebih rentan terhadap kotoran dan debu, sehingga perawatan dengan pembersih berbasis oil-free dan bahan aktif seperti tea tree oil sangat dianjurkan.

6. Komedo yang Meradang

Jika komedo dibiarkan tanpa perawatan yang tepat, ada kemungkinan besar akan mengalami peradangan dan berkembang menjadi jerawat merah yang menyakitkan. Faktor penyebab utamanya adalah bakteri yang terperangkap di dalam pori-pori yang tersumbat. Penggunaan skincare anti-inflamasi seperti centella asiatica atau green tea dapat membantu meredakan peradangan.

Cara Menghilangkan Komedo Secara Efektif

1. Gunakan Skincare yang Mengandung BHA (Salicylic Acid) BHA mampu menembus pori-pori dan membantu mengangkat sel kulit mati serta minyak berlebih. Ini efektif untuk mengatasi komedo hitam maupun putih.

2. Eksfoliasi Rutin, Tapi Jangan Berlebihan Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori, tapi melakukannya terlalu sering justru bisa membuat kulit iritasi dan memicu produksi minyak berlebih.

Baca Juga  7 Resep Menu Buka Puasa Praktis dan Murah, Hemat Tapi Lezat!

3. Gunakan Pore Strips Secara Bijak Pore strips bisa menjadi solusi instan untuk mengangkat komedo hitam, tapi tidak disarankan digunakan terlalu sering karena bisa membuat pori-pori semakin membesar.

4. Jangan Memencet Komedo Sembarangan Memencet komedo dengan tangan yang kotor bisa menyebabkan infeksi dan peradangan, yang justru memperparah kondisi kulit.

5. Gunakan Masker Tanah Liat Masker tanah liat dapat menyerap minyak berlebih serta membantu membersihkan pori-pori dari kotoran yang menyumbat.

Mengetahui jenis-jenis komedo dan cara mengatasinya adalah langkah pertama dalam merawat kulit agar tetap bersih dan sehat. Jangan sampai salah kaprah dalam merawat komedo, karena bisa berakibat pada masalah kulit yang lebih serius.

Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan yang baik, kamu bisa mendapatkan kulit wajah yang lebih bersih dan bebas komedo.