Khofifah-Emil Sampaikan Visi Misi Nawa Bhakti Satya Kedua di Rapat Paripurna DPRD Jatim

Visi Misi Khofifah-Emil
Pasangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menyampaikan visi misi di DPRD Jatim. Foto: Istimewa
Ruang Gentur
Ruang Gentur
Print PDF

Ruang.co.id – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak, resmi menyampaikan visi misi mereka dalam rapat paripurna DPRD Jatim pada Sabtu, 1 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh 86 anggota DPRD Jatim dan berbagai pejabat tinggi daerah, menandai dimulainya kepemimpinan baru di Jawa Timur.

Dalam pidatonya, Khofifah menjelaskan bahwa visi misi mereka tercantum dalam Nawa Bhakti Satya Kedua, sebuah program yang bertujuan menjadikan Jawa Timur sebagai pintu gerbang nasional. “Jawa Timur adalah tempat berdirinya Kerajaan Majapahit, yang menjadi cikal bakal negara Indonesia. Dengan semangat Majapahit, kami mencanangkan Nawa Bhakti Satya Kedua untuk memajukan ekonomi, budaya, dan program lainnya menuju Indonesia 2045,” ujar Khofifah.

Program ini mencakup beberapa fokus utama, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan sektor UMKM. Emil Dardak menambahkan, “Kami berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di seluruh wilayah Jawa Timur.”

Sebelum menyampaikan visi misi, rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Jatim, Muhammad Musyafak Rouf, diawali dengan serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur Adhi Karyono kepada Khofifah Indar Parawansa. Adhi Karyono telah menjabat sebagai Penjabat Gubernur selama 1 tahun dan 7 hari.

Proses serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan dokumen resmi dan pemberian nota program yang telah dijalankan oleh Adhi Karyono selama masa jabatannya. Nota ini kemudian diserahkan kepada Khofifah sebagai bahan evaluasi dan acuan untuk program ke depan.

Rapat paripurna ini tidak hanya dihadiri oleh anggota DPRD Jatim, tetapi juga oleh berbagai pejabat tinggi daerah seperti Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Kejati. Selain itu, Wakil Kementerian Dalam Negeri Bidang Pemerintahan dan Perbatasan Daerah, Choirudin Hasibuan, juga hadir memberikan dukungan.

Baca Juga  Zodiak yang Paling Dewasa dalam Menyikapi Segala Hal, Siapa Saja?

Tidak ketinggalan, dua mantan Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo dan Soekarwo (Pakde Karwo), turut hadir memberikan apresiasi dan dukungan kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya kolaborasi antar-generasi untuk memajukan Jawa Timur.

Nawa Bhakti Satya Kedua adalah program visi misi yang dicetuskan oleh Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk memajukan Jawa Timur dalam berbagai aspek seperti ekonomi, budaya, dan pembangunan infrastruktur.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh 86 anggota DPRD Jatim, pejabat tinggi daerah, serta dua mantan Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo dan Soekarwo.

Tujuan utama dari visi misi ini adalah menjadikan Jawa Timur sebagai pintu gerbang nasional dan memajukan berbagai sektor untuk menuju Indonesia 2045.

Proses serah terima jabatan dilakukan melalui penandatanganan dokumen resmi dan pemberian nota program dari Penjabat Gubernur Adhi Karyono kepada Khofifah Indar Parawansa.