Mojokerto, Ruang.co.id – Sebuah kejadian longsor mengerikan terjadi di jalur penghubung antara Pacet, Mojokerto, dan Cangar, Kota Batu, tepatnya di kawasan Watu Lumpang, Desa Pacet. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, menunjukkan sebuah mobil pick up putih terseret material longsor hingga terguling ke jurang.
Dalam rekaman video dari kamera dashboard mobil lain yang beredar di Instagram, terlihat mobil pick up tersebut awalnya melaju dengan tenang di tengah jalur berhutan. Posisi jalan diapit oleh hutan di sebelah kiri dan tebing curam di kanan. Tiba-tiba, tanpa peringatan, tanah longsor dari tebing kanan menghantam kendaraan tersebut.
Dengan kekuatan dahsyat, material lumpur, batu, dan pohon tumbang mendorong mobil hingga terlempar dan terguling ke sisi kiri jalan yang merupakan jurang. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, saat lalu lintas terbilang sepi. Pengemudi mobil di belakangnya yang merekam kejadian langsung mengerem mendadak, menyaksikan betapa cepatnya bencana itu terjadi.
Akibat longsoran tersebut, akses jalan di jalur Pacet-Cangar sepenuhnya tertutup. Material tanah dan pepohonan yang roboh menutup jalan, membuat kendaraan tidak bisa melintas sama sekali. Hal ini berdampak pada arus transportasi wisatawan yang biasa menggunakan rute ini untuk menuju kawasan Cangar yang dikenal dengan pemandian air panasnya.
Tim gabungan pun segera diterjunkan ke lokasi, termasuk BPBD Kabupaten Mojokerto, Polres Mojokerto, TNI, Basarnas, dan relawan. Dua unit alat berat dari BPBD Kota Batu dan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto dikerahkan untuk proses evakuasi dan pembersihan material longsor.
Belum diketahui pasti penyebab longsor ini, namun diduga kuat akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir yang membuat tanah menjadi jenuh air. Kawasan Watu Lumpang sendiri merupakan daerah perbukitan dengan struktur tanah yang rentan bergerak jika terkena erosi.
Pihak berwenang mengimbau warga dan pengendara untuk menghindari jalur ini sementara waktu hingga proses evakuasi dan perbaikan jalan selesai. Mereka juga memperingatkan agar pengguna jalan lebih waspada saat melintasi daerah rawan longsor, terutama di musim penghujan.
Update terakhir menyatakan bahwa pencarian korban (jika ada) masih terus dilakukan, sementara kondisi jalan diperkirakan membutuhkan waktu beberapa hari sebelum bisa dibuka kembali.